Ilustrasi Makanan Sehat. (Photo: CNBC Indonesia)

Waspada, 3 Penyakit Penyebab Kematian Dini Terbanyak Dunia

PROBATAM.CO, Jakarta – Kanker adalah penyebab utama kematian kedua tertinggi secara global. Di 2018, terhitung ada sekitar 9,6 juta kematian.

Sementara itu, demensia di sisi lain, sangat mempengaruhi memori dan kemampuan kognitif lainnya. Ini secara signifikan mengganggu kemampuan seseorang untuk mempertahankan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Faktor risiko yang melatarbelakangi ketiganya sangatlah bervariasi. Namun semua diyakini berkaitan erat dengan gaya hidup.

Mengutip Express, seorang kardiologi di Blackrock Clinic Dr Paddy Barrett mengatakan bahwa tekanan darah tinggi, merokok, gula darah dan kolesterol tinggi, dan obesitas cenderung memberikan dampak besar pada ketiga penyakit itu. Karenanya, kata dia, seseorang bisa mencegah ketiganya dengan menghindari semua faktor risikonya.

Mencegah kolesterol misalnya. Seseorang bisa melalui diet rendah lemak jenuh, garam dan gula. Olahraga juga penting. Karena bisa membantu menurunkan tekanan darah yang berkaitan dengan penyakit serius.

“Jika pada usia 50 tahun, Anda bukan perokok, berat badan normal, cukup aktif, hanya mengonsumsi alkohol sedikit dan makan makanan berkualitas, Anda dapat menambahkan 12 hingga 14 tahun dalam hidup Anda,” tegasnya.

Selain itu, diagnosis dini untuk tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga dapat menghentikan perkembangan komplikasi lebih lanjut. Dengan sejumlah usaha preventif, ia meyakini seseorang bisa memiliki umur yang lebih panjang dan kualitas hidup lebih baik.

Sementara kolesterol tinggi memiliki sedikit gejala yang terlihat. Seperti kelelahan ekstrem, mati rasa atau dingin di ekstremitas dan nyeri di leher, rahang atau perut bagian atas.
Ada beberapa makanan yang secara aktif dapat membantu menurunkan kolesterol, antara lain:

-Minyak nabati, seperti minyak zaitun, bunga matahari, jagung, lobak.

-Alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian

-Ikan (*)

Sumber: CNBC Indonesia

BACA JUGA

Kenali Efek Samping Jangka Panjang dari Pengobatan Kanker pada Anak

Debi Ainan