PROBATAM.CO,Lingga – Julhaini (52) salah seorang pedagang bendera merah putih di salah satu sudut jalan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga hanya dapat tertunduk lesu pria ini mengaku sedih lantaran dagangan bendera miliknya minim pembeli. Pandemi virus Corona-19, disebut-sebut sebagai faktor penyebab menurunya penjualan bendera jelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Namun dengan kehadiran sejumlah Pelatih Puslatpur Marinir 9 Dabo Singkep suasanapun menjadi berubah, Julhaini yang menjual pernak-pernik HUT Kemerdekaan RI ke-76 yang semula tampak lesu mendadak girang dan bahagia. Betapa tidak, bak durian runtuh, pria ini ketiban rejeki nomplok. Pelatih Marinir tersebut memborong seluruh bendera milik pedagangnya.
“Saya cinta Indonesia dan saya yakin masih banyak orang yang memiliki perasaan yang sama, saya yakin akan banyak orang yang mau menunjukkan cintanya dengan membeli Bendera Merah Putih, meski keadaan sekarang ini sulit karena pandemi.”tutur pria ini penuh keyakinan di hadapan sejumlah Pelatih Kolatmar di Dabo Singkep Sabtu (14/8/2021).
Sementara itu Komandan Puslatpur Marinir 9 Dabo Singkep Mayor Mar Adid Kurniawan Wicaksono, M.Tr.Opsla menuturkan beberapa waktu lalu adanya pemberitaan di media lokal Kabupaten Lingga yang mengabarkan adanya pedagang bendera merah putih musiman yang mengalami penurunan omset akibat dari kondisi pandemi Covid-19 oleh sebab itu pihanya membuat kegiatan aksi borong bendera merah putih.
‘’Pedang tersebut mengaku biasanya di kondisi normal rata-rata penjualan sangat menguntungkan sementara di masa pandemi sekarang sangat berat menjual bendera merah putih, karena kemampuan beli masyarakat juga menurun.’’terang Mayor Mar Adid Kurniawan Wicaksono, M.Tr.Opsla.
Ditambahkan pria yang pernah bertugas di Sorong Papua ini, bendera yang sudah diborong tersebut, akan dikibarkan di beberapa titik strategis di wilayah Dabo Singkep, baik itu di pantai dan di ketinggian jelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76
‘’Pelatih Marinir harus menjadi bagian dari solusi ini, sehingga dalam aksi kegiatan borong merah putih kemaren, para pelatih mencoba membantu para pedagang dengan memborong bendera untuk memberikan keyakinan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, dengan saling membantu dan gotong royong tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan.’’ tutur Menurut Komandan Puslatpur Marinir 9 Dabo Singkep ini,.(oni)