PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menyampaikan bahwa anak-anak itu ibarat kertas kosong. Jika diberikan yang baik maka outputnya baik. Begitu juga sebaliknya.
“Masa depan bangsa sangat bergantung kepada kualitas dan warna anak-anak kita saat ini. Merekalah yang menentukan hitam putih bangsa ini ke depannya,” kata Gubernur Ansar pada Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (29/7/2021).
Dalam peringatan ini, perwakilan Forum Anak Provinsi Kepri menyuarakan 15 poin suara anak. Suara anak tersebut berisi permohonan dan permintaan kepada Pemprov Kepri untuk kepentingan anak, dukungan terhadap program-program Pemprov Kepri, dan Penolakan terhadap kekerasan anak serta perkawinan anak.
“Tadi sudah kita dengarkan Suara Anak, saya harapkan OPD yang terkait baik provinsi maupun kabupaten kota untuk mengakomodir dan menindaklanjuti suara anak dengan mengedepankan kepentingan yang terbaik bagi anak” ujar Gubernur Ansar.
Kemudian Gubernur Ansar mengharapkan lahirnya calon pemimpin masa depan pada generasi emas yang cerdas, sehat, unggul dan berkarakter yang memegang peranan strategis ketika 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045 nanti.
“Kondisi ini akan terwujud jika semua anak terpenuhi akan hak-haknya dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi dan perlakuan yang salah lainnya” ucapnya.
Mengenai kondisi penularan Covid19 yang masih berfluktuasi di Provinsi Kepri, Gubenur Ansar menghimbau bagi anak-anak yang berusia 12-17 tahun, untuk ikut vaksinasi.
“Jangan khawatir, vaksinnya aman. Saat ini sudah hampir 35 persen anak di Kepri sudah divaksin. Kita juga sudah mendorong Pemerintah Pusat untuk memprioritaskan ketersediaan vaksin di Kepri” katanya lagi.
Terakhir Gubernur Ansar berpesan kepada anak-anak mengenai pembelajaran jarak jauh secara online yang harus menggunakan teknologi informasi serta gawai.
“Anak-anak sekalian agar bijak dan proporsional dalam menggunakan gawai. Batasi pemakaiannya, disiplinkan diri kalian agar terhindar dari kecanduan gawai” tutup Gubernur Ansar.
Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Kepri Misni dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Kepri tahun 2021 ini adalah agar menjadi sarana partisipasi anak dalam menyampaikan suara anak kepada pemerintah daerah.
“Adapun tema peringatan hari anak ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” kata Misni.
Kemudian menurut Misni peringatan ini sudah dimulai dari tanggal 1 Juli 2021 dengan rangkaian acara mulai dari talkshow di media, podcast di medsos, penyusunan suara anak kepri secara virtual, liputan di media elektronik, melakukan pembagian sembako oleh Forum Anak Provinsi Kepri.
“Juga pembagian masker, lomba foto, pembuatan video cegah perkawinan anak, dialog di radio, dan hari ini dilaksanakan penyampaian suara anak Provinsi Kepri 2021 dan dialog forum anak se-Kepri bersama Gubernur Ansar” ujar Misni.
Turut hadir dalam acara ini secara langsung Ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Asisten 1 Juramadi Esram, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan & Hukum Mariyani Ekowati, Staf Khusus Gubernur Sarafuddin Aluan, Nazarudin, dan Suyono, Plt.Karo Humas Protokol Penghubung Hasan, Ketua DWP Provinsi Kepri Dwi Cori Lamidi.
Secara virtual hadir Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina, Bupati dan Walikota se Kepri, Kepala Dinas P3AP2KB se Provinsi Kepri, Pengurus TP PKK se Provinsi Kepri, dan Pengurus serta anggota Forum Anak Kabupaten Kota se Provinsi Kepri. (*/adv)