Setidaknya dua orang tewas dan 31 lainnya terluka akibat ledakan di kompleks pabrik kimia bernama Chempark di Jerman pada Selasa (27/6). (Foto:Net)

Pabrik Kimia di Jerman Meledak, Dua Orang Tewas

PROBATAM.CO, Jakarta – Setidaknya dua orang tewas dan 31 lainnya terluka akibat ledakan di kompleks pabrik kimia bernama Chempark di Jerman pada Selasa (27/6).

Perusahaan operator Chempark, Currenta, menyatakan bahwa ledakan di kompleks pabrik di Kota Leverkusen itu terjadi sekitar pukul 9.40 waktu setempat.

Semua yang menjadi korban sedang bekerja di pabrik tersebut. Menurut Kepala Chempark, Lars Friedrich, saat ini pihaknya juga sedang mencari beberapa orang lainnya yang dilaporkan menghilang.

“Pencarian orang yang hilang itu masih berlanjut. Sayangnya, harapan untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup sangat tipis,” ujar Friedrich, sebagaimana dilansir AFP.

Sementara itu, proses investigasi penyebab ledakan ini juga masih berlanjut. Namun, pihak berwenang belum mengetahui pasti penyebab ledakan itu terjadi.

Menurut Friedrich, saat ini para ahli sedang mengidentifikasi komposisi asap yang ditimbulkan ledakan tersebut untuk mengetahui penyebabnya.

Ketika ditanya kemungkinan asap itu mengandung gas beracun, Friedrich enggan berspekulasi, tapi menyatakan bahwa saat ini tak ada yang tidak mungkin.

Sementara itu, Wali Kota Leverkusen, Uwe Richrath, menyatakan bahwa hari saat ledakan ini terjadi merupakan “hari yang gelap bagi warga Leverkusen.”

Richrath mengatakan bahwa akibat ledakan ini, semua taman bermain di daerah Buerrig dan Opladen akan ditutup. Warga sekitar juga diimbau untuk tak memakan buah dan sayuran dari pekarangan.

Hingga Selasa sore, tingkat polusi di Leverkusen “sangat luar biasa.” Richrath pun meminta warga untuk tetap berada di rumah.

Ia menyatakan bahwa imbauan tak keluar rumah ini akan dicabut bertahap. Imbauan untuk warga di dekat pabrik kimia itu akan dicabut paling akhir.

Para warga di sekitar lokasi pabrik diminta untuk tidak menyentuh atau membersihkan partikel yang ditemukan hingga ada analisis menyeluruh oleh ahli.(*)