PROBATAM.CO, Jakarta – Indonesia masih terus berjuang dalam melawan pandemi Covid-19 yang berlangsung. Berbagai kebijakan pun dilakukan pemerintah demi menekan angka penyebaran. Yang saat ini sedang diterapkan adalah PPKM Darurat atau yang kini dikenal dengan istilah PPKM Level 3 & 4.
Nggak bisa dipungkiri juga kalau pandemi membawa dampak ke berbagai sektor. Selain kesehatan, ekonomi sosial juga ikut berpengaruh. Terbatasnya pergerakan membuat sebagian masyarakat jadi kesulitan dalam mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan demi Indonesia yang tetap survive di masa pandemi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi saat ini terutama di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Sido Muncul bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pengusaha Peduli NKRI, dan KADIN Indonesia memberikan bantuan beras untuk membantu penanganan Covid-19.
Terlibatnya Sido Muncul dalam donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap situasi yang sedang berlangsung saat ini. Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyambut baik kegiatan tersebut.
“Saat PPKM ini memang banyak masyarakat yg terdampak dan sangat membutuhkan bantuan. Semoga pandemi ini segera berlalu,” ungkap Irwan.
Di kesempatan ini juga Sido Muncul ikut berpartisipasi memberikan bantuan beras dalam upaya penanganan Covid-19. Dalam sesi interview yang berlangsung secara online dengan Irwan Hidayat, ia menyampaikan pentingnya bekerja sama dengan berbagai pihak di tengah masa sulit seperti sekarang ini.
“Saya melihat PPKM itu berat ya. Kalau di saat sulit seperti sekarang ini memang dibutuhkan kerja sama. Pokoknya bareng-bareng menyelesaikan kondisi yang sulit seperti sekarang ini. Kita semua harus berpartisipasi. Bagaimana bisa membantu agar masyarakat tenang. Komitmen saya adalah membantu pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Irwan pun menjelaskan bahwa kepedulian perusahaan terhadap pandemi sudah berlangsung sejak tahun lalu. Banyak hal baik yang dilakukan Sido Muncul selama pandemi berlangsung.
“Kepedulian kami dalam menghadapi pandemi telah kami lakukan sejak tahun lalu, di mana kami telah memberikan bantuan berupa APD, uang tunai, paket sembako, nasi bungkus, dan produk-produk Sido Muncul yang kami serahkan melalui Rumah Sakit, PERSI, PMI, Kitabisa.com, Benihbaik.com,dan berbagai lembaga bantuan/instansi lainnya. Dana yang kami keluarkan tahun lalu sebesar Rp 15 miliar”, tambah Irwan.
Kepedulian Sido Muncul untuk masyarakat nggak terbatas sampai di situ saja. Tahun ini, Sido Muncul juga telah menyalurkan bantuannya untuk para korban bencana alam yang ada di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat, serta Flores NTT. Bantuan lain juga diberikan untuk awak kapal KRI Nanggala 402 yang tenggelam di laut utara Bali. Kegiatan CSR lain juga diberikan sebagai bagian dari kepedulian kepada masyarakat. Total dana yang sudah dikeluarkan sampai saat ini sebesar Rp 7 miliar.
Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk sinergi Sido Muncul bersama perusahaan dan lembaga lainnya dalam mendukung upaya penanganan Covid-19. Adapun perusahaan yang tergabung di antaranya Sinarmas, Agung Sedayu Group, Astra International, Djarum Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd, PT HM Sampoerna Tbk, Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo dan PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Bantuan ini sendiri diserahkan secara simbolis pada Jumat, 23 Juli 2021 di Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang dilakukan oleh para pemimpin perusahaan kepada Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sesi penyerahan ini juga dihadiri oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Dalam event kick off tersebut, Arsjad mengungkapkan apresiasinya terhadap aksi solidaritas yang dilakukan para pengusaha bersama Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para perusahaan dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang kembali menggalang donasi, semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Di mana solidaritas berikut kepedulian kepada sesama tetap terpelihara meskipun sektor usaha juga tengah berupaya bertahan dari imbas pandemi,” ungkap Arsjad.
Sebagai informasi, bantuan yang diberikan ini merupakan inisiasi dari Managing Director Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto. Tujuanya adalah untuk mengajak para perusahaan saling bersinergi dan berpartisipasi dalam membantu masyarakat mengahadapi situasi sulit seperti saat ini.
“Perlu saya sampaikan di sini bahwa inisiatif ini sifatnya memang spontan, terpanggil atas kondisi dan situasi yang dihadapi saat ini. Negara dalam keadaan berduka. Inisiatif ini merupakan ketiga kalinya yang kita lakukan. Pertama sekitar bulan Maret 2020 lalu kita berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp 600 miliar yang digunakan untuk rapid test, Alat Pelindung Diri (APD), hingga jutaan masker. Kita mendistribusikannya di 1080 rumah sakit dan diterima 318 institusi. Sementara itu, jilid kedua adalah saat kami dipercaya Presiden dalam Imlek Nasional 2021 pada Februari lalu dan berhasil mengumpulkan 10 ribu ton beras yang langsung kami distribusikan,” ungkap Gandi yang juga menjadi perwakilan dari Pengusaha Peduli NKRI dalam event Kick Off tersebut.
Total bantuan yang sudah terkumpul dalam donasi bersama ini sebanyak 35 ribu ton beras. Per hari ini, sudah ada 36 ton beras yang didistribusikan. Menurut Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang juga Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, penyaluran bantuan akan melibatkan para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai wilayah, dengan dukungan aparat TNI-Polri.
“Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Perayaan Imlek Nasional bulan Februari silam hingga kini. Karena pandemi harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan semua pihak,” ujar Hong Tjhin. (*)
Sumber: Merdeka.com