PROBATAM.CO, Thailand – Kementerian Kesehatan Thailand menyampaikan pada Minggu (11/7/2021), sebanyak 600 lebih tenaga kesehatan (nakes) yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-10 Sinovac buatan China terinfeksi Covid-19, saat pihak berwenang mempertimbangkan untuk memberikan dosis booster untuk meningkatkan kekebalan.
Dari 677.348 nakes yang menerima dua dosis vaksin Sinovac, 618 orang yang terinfeksi Covid. Ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan dari April sampai Juli. Seorang perawat meninggal dan satu nakes lainnya dalam kondisi kritis.
Panel ahli telah merekomendasikan dosis ketiga untuk memberikan kekebalan untuk para nakes yang berisiko, seperti disampaikan pejabat kesehatan senior, Sopon Iamsirithawon, dalam jumpa pers pada Minggu.
“Ini bisa jadi vaksin yang berbeda, baik vektor virus AstraZeneca atau vaksin mRNA, yang akan diterima Thailand dalam waktu dekat,” jelasnya, dikutip dari Reuters, Senin (12/7/2021).
Rekomendasi ini akan diputuskan hari ini, Senin (12/7/2021).
Pengumuman ini disampaikan saat negara Asia Tenggara itu melaporkan rekor tinggi infeksi harian sebanyak 9.418 pada Minggu. Pada Sabtu, pihak berwenang melaporkan rekor 91 kematian harian akibat virus corona.
Thailand telah melaporkan total 336.371 infeksi terkonfirmasi dan 2.711 kemarian sejak awal pandemi tahun lalu.
Mayoritas nakes dan petugas garda depan Thailand diberikan vaksin Sinovac pada Februari, karena vaksin vektor virus dari AstraZaneca tiba pada Juni.
Thailand mengharapkan sumbangan 1,5 dosis vaksin Pfizer-BioNTech dari Amerika Serikat bulan ini dan telah memesan 20 juta dosis yang akan dikirim setelah Oktober. (*)
Sumber: Merdeka.com