PROBATAM.CO, Batam – Rumah sakit yang menangani pasien covid-19 di Kota Batam hampir penuh. Tingginya kasus corona mendapat perhatian dari Anggota DPRD Kota Batam Tumbur Hutasoit.
Tumbur Hutasoit, mengatakan sejauh ini untuk Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF), sudah beberapa kali menolak pasien.
Penolakan terhadap perawatan pasien, bukan karena tenaga medis tidak siap. Tetapi dikarena ruang perawatan penuh.
“Jadi ini harus menjadi perhatian pemerintah,” kata Tumbur, Jumat (9/7/2021).
Dia mengatakan ditengah meningkatnya pasien Covid-19, pemerintah bisa melakukan kebijakan untuk mengalihkan anggaran pembangunan infrastruktur, untuk menangani pasien corona.
“Saya sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat Batuaji, yang hendak berobat atau rawat inap di RSUD EF, dikembalikan alias di tolak, karena tidak adanya ruang rawat inap,” kata Tumbur.
Dia mengatakan ditengah pandemi Covid-19 ini. Pemerintah Kota Batam, seharusnya lebih mengutamanakan keselamatan masyarakat dibanding pembangunan infrastruktur.
“Memang betul, kita butuh pembangunan. Tapi ini kondisi darurat, nyawa orang bisa melayang jika terlambat penanganan,” kata Tumbur.
Dia menjelaskan pandemi ini belum tahu kapan harus berakhir.
“Kita bersyukur pemerintah terus berupaya melaksanakan vaksinasi, dan masyarakat kita sudah banyak yang divaksin. Tetapi hal itu bukan jaminan,” kata Tumbur. (*/adv)