Suasana sepi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1 Juni 2021. (FOTO: IST)

Targetkan Kasus Harian Turun, Malaysia Memperpanjang Lockdown

PROBATAM.CO, Jakarta – Malaysia akan memperpanjang masa penguncian nasional (lockdown) setelah Senin (28/6) demi mengekang penyebaran COVID-19, kantor berita negara Bernama melaporkan pada hari Minggu (27/6), mengutip Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Langkah-langkah penguncian awal akan berakhir pada hari Senin. Tetapi Muhyiddin mengatakan bahwa aturan tersebut tidak akan dilonggarkan sampai kasus harian turun di bawah 4.000, kata Bernama.

Malaysia melaporkan 5.803 kasus virus Corona pada hari Sabtu (26/6).

Hingga saat berita ini dikutip dari REUTERS, belum diketahui lebih lanjut mengenai durasi aturan penguncian baru tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga kota besar di Malaysia ditargetkan mencapai herd immunity dari Covid-19 pada Agustus mendatang seiring dengan percepatan program vaksinasi.

Menteri Teritori Federal Malaysia, Annuar Musa, mengatakan bahwa Labuan akan lebih dulu mencapai herd immunity dalam waktu dekat, disusul Kuala Lumpur dan Putrajaya setidaknya pada Agustus.

Menurut Annuar, Labuan akan mencapai herd immunity lebih dulu karena mayoritas populasinya akan tuntas divaksinasi pada Juli, empat bulan lebih cepat dari target dalam Rencana Pemulihan Nasional.

Annuar menjabarkan bahwa saat ini, 80 persen populasi Labuan sudah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam program vaksinasi.

Sementara itu, hingga Jumat (25/6), tingkat pendaftaran vaksinasi Covid-19 di Kuala Lumpur dan Putrajaya sudah mencapai 100 persen untuk warga berusia 18 tahun ke atas.

Berdasarkan data teranyar, tingkat vaksinasi harian di Labuan meningkat empat kali lipat dari 700 menjadi 3.000 per hari.

Sementara itu, Putrajaya juga mengalami peningkatan serupa, yaitu dari 1.000 menjadi 1.800 vaksinasi per hari.

“Kami dapat mempercepat proses karena kami punya kapasitas dan sumber daya untuk melakukan semuanya di 100 pusat vaksinasi (PPV) di ketiga kota tersebut,” ucap Annuar, sebagaimana dilansir The Straits Times, Jumat (25/6).
(CNNINDONESIA)

BACA JUGA

India Catat Angka Kematian karena Covid-19 Tembus 500.000 Sehari

Indra Helmi

Jokowi: COVID-19 Tidak Hilang Dalam Waktu Dekat, Harus Siap Berdampingan

Debi Ainan

Indonesia Waspada Varian MU

Debi Ainan

Tingkat Kematian Covid di RI Lebih Tinggi dari Angka Global

Dian Fitriani

Deretan Mal di Jakarta yang Mulai Wajibkan Sertifikat Vaksin COVID-19

Dian Fitriani

Efektivitas Vaksin Covid-19 Tidak Akan Berpengaruh Jika Terlambat Vaksin Dosis Kedua

Indra Helmi