PROBATAM.CO, Jakarta – Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day diperingati setiap tahunnya pada 14 Juni.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlunya darah dan produk darah yang aman untuk transfusi dan kontribusi penting donor darah sukarela yang tidak dibayar untuk sistem kesehatan nasional
Pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2021, tema kampanye yang diambil adalah tentang “Give blood and keep the world beating” atau “Donorkan darahmu agar kehidupan dunia terjaga.”
Sebagaimana dilansir WHO, pesan tersebut menyoroti kontribusi penting dari donor darah untuk menjaga kehidupan di dunia dengan menyelamatkan nyawa dan mebantu meningkatkan kesehatan orang lain.
Pesan ini juga memperkuat seruan global agar lebih banyak orang di seluruh dunia yang mendonorkan darah secara teratur dan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik.
“Saya selalu bilang bahwa darah adalah bagian dari kehidupan. Secanggih apapun teknologi belum ada yang menggantikan darah dengan darah buatan,” kata Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dalam acara webinar terkait peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Senin (14/6/2021)
“Inilah pentingnya artinya kebersamaan karena tanpa kebersamaan, tanpa orang donorkan darah, baik bersama-sama atau sendiri, kita tak bisa membantu yang membutuhkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa semenjak pandemi Covid-19, kegiatan donor darah massal berkurang sehingga persediaan darah pun terbatas. Menurutnya, hanya kegiatan donor darah sukarela secara mandiri yang masih rutin dilakukan.
“Untuk itu, PMI mengajak kembali kepada seluruh pendonor darah sukarela, PMI punya lebih dari 250 tempat yang dapat dikunjungi 24 jam. Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk menjadi donor sukarela sehingga dapat menjaga ketersediaan [bank darah],” ujarnya.
“Setitik darah Anda dapat menyelamatkan seorang manusia.” (*)
Sumber: CNN Indonesia