PROBATAM.CO, Batam – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Batam dan Bali menjadi percontohan vaksinasi ke seluruh pekerja industri. Para pekerja menjadi sasaran agar dapat bekerja dengan maksimal dalam meningkatkan perekonomian.
“Bersama-sama terus kita dorong vaksinasi bagi pekerja di sektor industri dan masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi. Ke depan angka 20 ribu orang divaksin perhari bisa dilaksanakan dan tercapai target sesuai kesepakatan yang disampaikan Gubernur dan Walikota,” kata Airlangga di Satnusa Persada, Batam, Sabtu (12/6).
Kunjungan Menko Airlangga ke Satnusa memang untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja. Sebelum ke Satnusa, Menko Airlangga bersama Gubernur H Ansar Ahmad meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi pekerja industri di Kawasan Industri Batamindo. Setelah itu bergeser ke sentra vaksinasi ke PT Philips di Kawasan Industri Panbil.
Menko Airlangga menyebutkan, penekanan laju penyebaran covid-19 harus tetap dengan kedisiplinan menerapkan Protokol Kesehatan. Ketika memakai masker, kata Ketua Umum Golkar ini, tingkat resiko terpapar hanya 5 persen saja terlebih ketika sudah divaksin bisa lebih rendah lagi persentasenya. Serta yang tidak kalah penting yakni 3T (Telusur, Testing dan Tindakan).
Gubernur H Ansar Ahmad juga menyampaikan bahwa untuk menekan laju penyebaran covid-19 selain dari menerapkan protokol kesehatan (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) vaksinasi juga menjadi salah satu ikhtiar bersama untuk mengakhiri pandemi covid-19.
Gubernur Ansar bersama Bupati dan Walikota se Kepri pada tanggal 25, 26, dan 27 Juni 2021 sepakat akan terus mendorong laju vaksinasi agar tercapai angka 50 persen dan di akhir Juli 2021 Insya Allah akan terpenuhi 70 persen dari jumlah penduduk Provinsi Kepri yang sudah di vaksin.
“Kami berharap pada pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2021 seluruh masyarakat Kepri harus sudah divaksinasi,” kata Gubernur Ansar.
Sabtu ini, sebanyak 20 ribu orang (sektor industri dan masyarakat umum) yang mengikuti vaksinasi demi menekan laju penyebaran covid-19. Saat ini target per hari yang akan dilaksanakan vaksin adalah sebanyak 18 ribu sampai dengan 20 ribu orang, agar target yang sudah disepakati bersama bisa terwujud.
“Alhamdulillah kondisi penyebaran covid-19 di Kepri sudah jauh dari urutan nasional. Bukan masalah urutan ke berapanya, tetapi dengan laju vaksinasi yang digencarkan ini bisa menekan penyebaran covid-19 dan seluruh masyarakat sehat sehingga ekonomi bangkit dan maju,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menambahkan bahwa lokasi vaksinasi massal pekerja industri pada Sabtu ini dengan total sasaran 16.500 orang. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan oleh Apindo Kepri di Maitreya Batam sebanyak 10.000 dosis. Juga dilaksanakan di Kawasan Industri Terpadu Kabil Citra Mas untuk 2.000 dosis. Vaksinasi juga dilangsungkan di Batam Shipyard Offshore Assosiation (BSOA) dengan 650 dosis, Panbil 1.000 dosis, Batamindo 2.000 Dosis, BIIE Lobam 500 dosis, dan Satnusa Persada 1.000 dosis.
Gubernur Ansar mengatakan rencana capaian akan diraih bersama-sama dengan bekerja keras menekan laju penyebaran dan mengakhiri covid-19 di Provinsi Kepri.
Mantan anggota DPR RI ini menambahkan bahwa bahwa Menko Perekonomian sangat ahli di bidang Perekonomian. Menteri yang luar biasa dan pakar disegala bidang perekonomian serta paham bagaimana menekan laju covid-19.
Tak salah jika Menko Airlangga diamanahkan sebagai Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Sehingga Menko paham bagaimana meningkatkan percepatan perekonomian sehingga sangat membutuhkan masukan dan arahan darinya.
CEO PT Satnusa Persada Abidin Hasibuan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa total karyawan PT Satnusa Persada 7 ribu orang. Dari jumlah itu, yang sudah divaksinasi sebanyak tiga ribu orang. Pada Sabtu ini ada tambahan sebanyak seribu orang sehingga ditargetkan bulan depan seluruh karyawan PT Satnusa Persada sudah selesai divaksinasi.
Dalam kunjungan itu, Menko Airlangga hadir bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Hadir juga Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiharso, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Menko Perekonomian Elen Setiadi, Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier, Deputi III Kemenko Perekonomian Montty Girianna dan anggota DPR RI Dapil Kepri Cen Sui Lan.
Dari Kepri, tampak hadir pada peninjauan itu Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, Wakil Ketua III Provinsi Kepri dr Afrizal Dachlan, Kepala BP Batam H Muhammad Rudi, Sekda Kepri TS Arif Fadillah, Kepala Zona Kamla Maritim Barat Laksma TNI Hadi Pranoto, dan Kadin Kepri Ma’ruf Maulana. (*/adv)