Menteri BUMN Erick Thohir. (Photo: Suara.com)

Tahun Depan Diramal Ekonomi Indonesia Sudah Kembali Normal

PROBATAM.CO, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir meyakini perekonomian Indonesia bakal bisa bangkit. Bahkan, ia memperkirakan ekonomi Indonesia bisa normal pada tahun 2022 mendatang.

Namun untuk mencapai itu, Erick mengingatkan, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, agar tidak makin banyak kasus Covid-19.

“Kami optimis di tahun depan ekonomi kita akan kembali normal. Walaupun tentu kita masih sepakat, keadaan yang kita alami ini tentu pasca pandemi ya tetap seperti ini, prokes harus berjalan dengan baik memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Erick dalam acara sentra vaksinasi gotong royong secara virtual, Rabu (19/5/2021).

Menurut Erick, salah satu pendorong ekonomi Indonesia menjadi normal yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Ia pun berharap, UMKM bisa menjaga keseimbangan perekonomian selama masa pandemi Covid-19.

“Saya rasa UMKM adalah tulang punggung yang sangat penting buat Negara Republik Indonesia, tidak mungkin negara kita tidak melibatkan UMKM dalam penegakan daripada keseimbangan daripada ekonomi untuk berkelanjutan,” tutur dia.

“Tentu kita berharap dengan adanya berkelanjutan dari pada UMKM ini bisa kembali menormalkan daripada kegiatan ekonomi secara bertahap,” tambah Erick.

Selain UMKM, Erick juga mengandalkan BUMN agar bisa kembali menormalkan perekonomian Indonesia pada tahun depan.

“Kita optimis di Kementerian BUMN dengan support yang telah diberikan oleh DPR pemerintah daerah pemerintah pemerintah pusat tentunya, apalagi didukung oleh para pihak swasta bahwa pemulihan daripada ekonomi kita akan berjalan lebih baik,” pungkas Erick. (*)

Sumber: Suara.com

BACA JUGA

Erick Thohir Dorong Anak-Anak Indonesia Kejar Cita-Cita Berbekal Pendidikan

Lamkaruna

Erick Thohir: Pos Bloc Jadi Wadah dan Ruang Kreatif Bagi Generasi Milenial

Lamkaruna

Ajak UMKM Go Global, BNI Gelar Festival Ide Bisnis

Dian Fitriani

Kuatkan Talenta Muda Profesional, BUMN Muda Diresmikan

Debi Ainan

Ekonomi Minus 0,74 Persen, KSP: Tanda Pemulihan Makin Nyata

Dian Fitriani