Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Hadiri Rakor Monitoring dan Implementasi NLE dan BLE di Batam

Ditjenim Keluarkan Visa Offshore, Kecuali untuk Wisata, Berupa Bebas Visa Kunjungan dan Visa On Arrival Masih Ditutup

PROBATAM.CO, Batam– Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Ditjen Keimigrasian Kemenkumham Amran Aris menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Implementasi NLE dan BLE di Graha Kepri, Batam Center, Kota Batam, Selasa (6/4/2021).

Rapat Koordinasi ini digelar, sebagai tindaklanjut launching Batam Logistics Ecosystem (BLE) oleh Menko Marves dan Menteri Keuangan tanggal 18 Maret 2021 dan untuk mensukseskan National Logistics Ecosystem (NLE).

Kegiatan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Menko Marves Safri Burhanuddin bersama Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahri dan Penasehat Khusus Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Laksamana (purn) Marsetio yg dihadiri oleh stakeholder instansi terkait dan pelaku bisnis.

Sementara dalam kesempatan ini, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Friece Simolang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau Husni Thamrin.

” Diharapkan dengan diterapkan aplikasi NLE dapat menyatukan secara kesisteman seluruh instansi terkait agar dapat memudahkan pelaku bisnis menjalankan usahanya di bidang perkapalan dan kargo,” ujar Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Ditjenim, Amran Aris, di Batam, Selasa (6/4/2021).

Deputi, Dir Lantaskim, Staf Ahli Menkomarves, Kadivim dan Kasubdit TPI Kanwil Kemenkumham Kepri, di Graha Kepri, Selasa (6/4/2021). (Photo: probatam/iin)

Menurutnya, dengan pelaku bisnis menggunakan platform ini akan membuat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dapat bersaing dengan negara tetangga Singapura.

“Tentu Imigrasi akan mendukung program-program pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi Imigrasi, seperti pemberian visa dan izin tinggal sesuai protokol kesehatan (protkes)) covid -19 adaptasi kebiasaan baru,” ujar Amran Aris.

Diminta tanggapannya, tentang adanya kebijakan Visa offshore yang sudah mulai bisa dilaunching dalam minggu ini, tentunya disambut dan sangat bagus bagi masyarakat dan stakeholder di Batam dan Kepulauan Riau (Kepri).

“Sejak Senin (5/6/2021) Ditjenim mengeluarkan visa offshore yang berpedoman pada Permenkumham 26/2020. Kecuali untuk wisata, berupa Bebas Visa Kunjungan dan Visa on Arrival masih ditutup,” beber Amran Aris didampingi Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau Friece Simolang. (*/iin)