PROBATAM.CO, Batam – SPAM Batam bersama BP Batam sebagai Institusi dan Badan Regulator selama masa transisi 6 bulan terus bersinergi untuk menyelesaikan keluhan perairminuman yang terjadi. Termasuk yang mengenai tagihan yang tiba-tiba melonjak/tinggi.
“Kompleksitas keluhan ini dapat kami telusuri dan selesaikan dengan cara melakukan validasi, baik melalui sistem pada data komputer dan juga dengan mengunjungi properti pelanggan untuk validasi dengan memberikan ilustrasi dan pemahaman atas hal yang sebenarnya terjadi sehingga dapat dimengerti oleh pelanggan,” kata Corporate Communication SPAM Batam, Astriena Veracia, dalam keterangannya diterima media ini, Rabu (20/1/2021).
Astriena Veracia menjelaskan, pemahaman permasalahan dilakukan dengan memberikan ilustrasi dan simulasi atas kasus per kasus yang dialami pelanggan langsung dari rumah pelanggan.
” Sekali lagi kami informasikan, bahwa Dasar Hukum yang menjadi dasar/landasan SPAM Batam dalam pembacaan meter air pelanggan secara langsung adalah PERKA Nomor 24 Tahun 2020 dengan detailnya sebagai berikut,” tuturnya.
- Pasal 4.2.4 Kewajiban Pihak Kedua, Melakukan pembacaan meter serta mengelola dan mengoperasikan sistem penagihan.
- Pasal 19, Air Minum yang dipakai oleh Pelanggan dihitung setiap bulan sekali sesuai penunjukan Meter Air untuk pencatatan dihitung setiap tanggal 1 sd 24 dan penagihan setiap tanggal 1 sd 20 setiap bulannya.
Atas dasar hukum tersebut di atas, maka data stand pada meter adalah merupakan alat bukti yang dijadikan dasar penagihan ke pelanggan. Dalam kesempatan ini kami sampaikan beberapa contoh adanya kasus tagihan tinggi yang berhasil kami sampaikan dan sebagai edukasi pelanggan adalah sbb : - Pelanggan di Tanjung Sengkuang, tagihan sebelum bulan Desember 2020 sebesar rata-rata Rp 58.000,- namun di bulan Desember 2020 tagihan melonjak menjadi Rp 800.000,-
(Atas validasi yang dilakukan di rumah pelanggan, hasil pembacaan telah sesuai dengan angka stand meter aktual, sehingga setelah dijelaskan pelanggan memahami kondisi yang sebenarnya) - Begitu juga dengan pelanggan yang berlokasi di Pert Valley Park Belian dengan tagihan melonjak tinggi hingga dengan Rp 36 juta padahal biasanya rata-rata 3 (tiga) bulan sebelumnya tagihan hanya Rp 100.000,-.
(Atas kondisi ini dilakukan validasi, ditemukan adanya kebocoran pipa pada jaringan instalasi dalam yang menyebabkan tagihan melonjak tinggi dan pelanggan memahami atas penjelasan yang disampaikan. Setelah kebocoran diperbaiki maka tagihan normal kembali, dan sebagai informasi bahwa pelanggan tersebut adalah untuk ruko yang berfungsi untuk usaha ekspedisi). - Pada pelanggan yang beralamatkan di Perum Bengkong Indah, Bengkong Sadai, yang dikeluhkan adalah pembayaran rata-rata 3 (tiga) bulan sebesar Rp 33.000,- dan bulan Desember sebesar Rp. 1.490.000,-
(Atas kondisi ini, validasi meter dilakukan di rumah pelanggan, dan data menunjukkan bahwa pelanggan tersebut adalah pelanggan baru dan belum pernah terbaca meternya secara aktual di property pelanggan sebelum periode SPAM Batam, sehingga pada saat dibaca terjadi penumpukan stand. Selain itu, pada saat dilakukan simulasi semua keran air dimatikan, posisi meter tetap berputar sehingga dilakukan investigasi lebih lanjut dan ditemukan adanya kebocoran pada jaringan instalasi dalam. Setelah penjelasan yang rinci disampaikan, maka pelanggan memahami apa yang terjadi). - Lain halnya dengan yang dialami oleh pelanggan yang berlokasi di Sei Jodoh Batu Ampar, dengan pembayaran rekening airnya rata-rata 3 bulan sebesar Rp. 101.500,- sementara pembayaran Desember sebesar Rp. 1.900.000,-.
(Setelah dilakukan validasi dan kunjungan, diketahui bahwa properti ini adalah usaha hotel dan pelanggan mengakui bahwa memang ada pemakaian yang lebih besar, dan atas kondisi ini pelanggan memahami dan mengerti penyebab tagihan pemakaian airnya melonjak tingg).
Beberapa contoh di atas adalah sebagai ilustrasi dalam penyelesaian keluhan melonjaknya tagihan tinggi, secara bertahap SPAM Batam akan mengoptimalkan penyelesaian keluhan kepelangganan yang ada.
“Terima kasih atas sinergitas antara pelanggan dan SPAM Batam yang terjalin dengan baik selama ini, ” ucapnya.
Komunikasi interaktif melalui saluran resmi SPAM Batam yaitu Call Center 24 jam dan Sosial Media SPAM Batam diperlukan sarana yang sangat penting dalam menyampaikan keluhan serta informasi kepelangganan lainnya.
“Tentunya detail identitas pelanggan sangat kami harapkan untuk mempermudah proses investigasi dan tindak lanjutnya,” tutupnya. (r/iin)