PROBATAM.CO, Batam– Malam ini, Jenazah salah satu tokoh masyarakat (Tomas) KKSS Batam, Jumhan Bin Selo alias H.Permata (62) dikebumikan di TPU Sei Tering, Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Almarhum yang dikenal luas bagi kalangan masyarakat Kota Batam, Kepri dan Riau ini meregang nyawa diduga akibat peluru yang dimuntahkan dari muncong sejata api oknum petugas Bea Cukai di perairan Sungai Bela, Indragiri Hilir, Riau, Jumat (15/1/2021), kemarin.
Petang tadi, jenazah H. Permata tiba kembali di rumah duka Perumahan Bella Vista, Batam Center, Batam usai menjalani otopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk kepentingan penyelidikan buntut dari Laporan Polisi pihak keluarga ke SPKT Polda Kepri tadi malam.
Ketua KKSS Kota Batam Masrur Amin, SH, MH yang sejak dari kemarin aktif mendampingi keluarga dalam pengurusan jenazah hingga kepemakaman mengatakan, tadi sore telah selesai otopsi di RS. Bhayangkara dan selanjutnya disemayamkan kembali di rumah duka Perumahan Bellavista Residence Batam Center, sebelum ke pemakaman.
” Jenazah pak H. Permata kita kebumikan habis Sholat Isya malam ini di TPU Sei Tering Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam,” ujar Masrur Amin menjawab PROBATAM.CO, Sabtu (16/1/2021) malam.
Terpisah Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, M.Si yang dikonfirmasi terkait Otopsi jenazah H. Permata di RS Bhayangkara mengaku belum mendapatkan update informasi tentang proses Otopsi yang dilakukan.
” Saya belum dapat Updatenya bang (proses otopsi) jenazah Jumhan alias H. Permata,” ucap Kombes Pol Harry Goldenhardt saat dikonfirmasi PROBATAM.CO, Sabtu (16/1/2021) malam.
Pada pagi harinya, Kabid Humas Polda Kepri ini membenarkan bahwa adanya pengaduan dari pihak keluarga ke SPKT Mapolda Kepri terkait meninggal dunianya H. Permata.
“Bang untuk pengaduan tadi malam benar, pihak keluarga membuat laporan polisi (LP). Dan, laporan polisi tersebut, sebagai dasar untuk dilakukanya otopsi,” terang Harry.
Sebagaimana diberitakan Jumat (15/1/2021) malam, Arjuna, anak kandung H. Permata mewakili keluarga besar didampingi Ketua BPD KKSS Kota Batam, Masrur Amin, SH, MH ke Mapolda Kepri untuk melaporkan insiden tewasnya ayahanda H. Permata.
Jenazah sebelumnya tiba di Tanjungsengkuang Jumat (15/1/2021) pukul 18.30 WIB tiba di Batam disambut ratusan keluarga, kerabat dan masyarakat Kota Batam di pelabuhan rakyat Tanjungsengkuang, milik Almarhum.
Setelah menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 4-5 jam, menggunakan speed boat dari Tembilahan, Provinsi Riau dibawa ke rumah duka perumahan Bellavista residence, Batam Center, Batam, untuk dilakukan Swab (PCR) lalu malam itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk diautopsi tadi.
“Kita sudah buat LP (Laporan Polisi) ke Mapolda Kepri terkait kejadian yang menimpa pak H. Permata. Saya otw kembali ke Bella Vista Batam Center (rumah duka almarhum),” kata Masrur Amin, menjawab PROBATAM.CO, Jumat (15/1/2021) tengah malam.
Terpisah, Arjuna, putra sulung H. Permata mengatakan usai menjalani otopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri, jenazah almarhum ayahanda tercinta dibawa kembali ke rumah duka di Batam.
Selanjutnya dikebumikan pada hari ini, Sabtu (16/1/2021) malam di TPU Sei Tering Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.
Sebagaimana informasi yang diperoleh media ini, Kamis malam (14/1/2021) H. Permata bersama ABKnya dikabarkan bertolak dari Batam mengangkut rokok dengan menggunakan speed boat tujuan ke Tembilahan, Riau.
Begitu sampai di Perairan Pulau Medang, Lingga gerak armada lautnya yang diduga selama ini sudah diintai dikejar patroli Bea Cukai Kanwil khusus Kepri.
Singkat cerita di Sungai Bela, Inhil yang telah dikejar BC Kepri dihadang oleh petugas Bea Cukai dari Tembilahan, Riau hingga terjadilah dugaan penembakan yang menewaskan H. Permata dan konon melukai ABK lainnya.
Konon tidak hanya H. Permata yang jadi korban oknum petugas Bea Cukai tersebut. Dua ABK H. Permata yang belum diketahui namanya juga dikabarkan mengalami cidera di Kepala dan Kaki.
Dihubungi terpisah, Kakanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto melalui Humas DJBC Kanwil Khusus Kepri Arif Ramadhan, tidak banyak menanggapi pertanyaan dari awak media ini.
Bahkan ia enggan mengomentari pertanyaan yang diajukan dan tetap bersikukuh dengan keterangan dalam rilis DJBC Pusat yang diterima banyak media lokal dan nasional termasuk juga yang ditayangkan media ini siang tadi.
” Untuk sementara keterangan kami (DJBC Kepri) hanya yang tercantum di dalam rilis Pak,” kata Arief, dikonfirmasi PROBATAM.CO, Sabtu (16/1/2021) pukul 19.04 WIB.
Tempat terpisah, sore tadi Sekda kota Batam Jefridin bersama keluarga tampak hadir di rumah duka almarhum H. Permata, mantan Ketua KKSS Kota Batam di Perumahan Bellavista Residence Batam Center, Batam.
” Saya dan keluarga turut berduka cita semoga Almarhum Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, keluarga yang ditinggalkan senantiasa bersabar dan ikhlas melepas kepergiannya. Amin Ya Rabbal’alamin. Alfaatihah,” ucap Jefridin. (tim)