(ist)

Pemprov DKI Bantah Tambah Saham Bir Delta Djakarta

PROBATAM.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah telah menambah porsi kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk, produsen bir Anker.
“Tidak benar itu. Itu salah. Enggak tahu dari mana sumbernya, yang jelas itu tidak benar,” kata Sekretaris Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Riyadi saat dikonfirmasi, Jumat (13/11).

Sebelumnya dari data Bursa Efek Indonesia diketahui bahwa Pemprov DKI menambah kepemilikan saham di Delta Djakarta. Kepemilikan saham meningkat dari 26,25 persen menjadi 58,33 persen di Oktober 2020.

Terkait hal tersebut, Riyadi meminta agar pihak Bursa memberikan klarifikasi. Pasalnya, Riyadi menekankan saat ini Pemprov DKI tidak mungkin menambah kepemilikan saham PT Delta.

“Kita enggak mungkin nambah lah, duit dari mana, APBD-nya aja terkontraksi kok, kan ikuti perkembangan pembahasan APBD, kan? APBD kita kan turun bagaimana mungkin membeli saham,” tuturnya.

Selain itu, Riyadi juga menekankan bahwa sampai saat ini Pemprov DKI masih berencana menjual saham di PT Delta.

“Saham kita mau jual malahan. Enggak mungkin (tambah saham),” tuturnya dikutip cnnindonesia.com

Penjualan saham PT Delta merupakan salah satu janji Gubernur Anies Baswedan pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, sampai saat ini rencana Anies tak kunjung terlaksana karena mendapat penolakan dari DPRD DKI.

Pada 2019 lalu Anies sempat mengatakan pihaknya memutuskan untuk melepas 26,25 persen saham perusahaan pembuat bir di PT Delta Djakarta Tbk.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi pelepasan saham itu dilakukan tepat pada malam pertama bulan suci Ramadan.

“Pemprov DKI Jakarta memastikan akan melepas 26,25 persen saham di perusahaan PT Delta Djakarta, perusahaan pembuat bir, jadi 26,25 itu kita pasti dilepas. Jadi ini bukan akan, tapi pasti dilepas,” kata Anies pada Mei 2019.

(lam)