Pemda Natuna Sambut Silahturahmi Dansatgas Operasi Bima Suci di Pulau Terluar

Pro Natuna Kunjungan silaturahmi Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Operasi Bima Suci, Letnan Kolonel Laut (P) Waluyo S.H., M.Tr.Hanla, beserta rombongan, ke Natuna di terima Plt. Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Natuna, Budi Darma, didampingi sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Kamis (12/11).

Dalam kesempatan tersebut, Budi Darma mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Dansatgas Operasi Bima Suci beserta rombongan ke Kabupaten Natuna.

Budi Darma menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, dalam acara penyambutan tersebut, lantaran sedang melakukan perjalanan Dinas ke luar Kota.

“ Keberadaan TNI Angkatan Laut sangat dibutuhkan di Natuna karena 99 % wilayah Natuna terdiri dari lautan dan berbatasan langsung dengan 7 negara tetangga di Asia.” Jelas Budi Darma

Sementara Letkol Laut (P) Waluyo menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk silahturahmi dan rangkaian latihan praktek lapangan Jala Krida, bagi para Taruna dan Taruni AAL di KRI, sebelum lulus menjadi Perwira TNI-AL.

“ Selain untuk menjalin silaturahmi kunjungan ini juga sebagai promosi kepada para pemuda di Kabupaten Natuna, agar bersedia bergabung dengan TNI Angkatan Laut.” Jelas  Waluyo.

Rombongan ini telah berlayar selama 98 hari, berangkat dari Surabaya pada 26 September 2020 dan kembali pada 02 Januari 2021 mendatang.

Ditambahkan Waluyo, bahwa Natuna adalah pelabuhan ke-6 yang sudah di kunjungi KRI Bima Suci, dari 10 pelabuhan tujuan kunjungan, masih ada 4 Pulau terluar yang akan di kunjungi, diantaranya Pulau Rondo, Pulau Berhala, Pulau Laut dan terakhir Pulau Miangas. Terakhir Waluyo berharap, kunjungan tersebut bisa menambah ilmu dan wawasan bagi para Taruna dan Taruni dalam menyongsong tugas negara kedepan. (red)

BACA JUGA

TNI Belum Bisa Pastikan Kondisi Awak KRI Nanggala 402

Probatam

TNI: Ada Retakan Besar di KRI Nanggala 402, Nihil Ledakan

Indra Helmi