Adu Mulut, Keluarga Jenazah YHG Positif Covid-19 Tolak Dibawa Ke RSKI Galang

PROBATAM.CO, Batam – Kematian YHG (47) yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih menyisakan perdebatan, pasalnya Team Gugus Covid-19 Kota Batam sempat adu mulut dengan pihak keluarga di rumah duka di Perumahan Tiban Bukit Asri Blok A No 12 Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang pada Kamis (20/8/ 2020) malam.

Berdasarkan rekaman video yang berdurasi 00.58 detik tersebut yaitu, seorang wanita dari keluarga jenazah berinisial HL menolak untuk menandatangani surat untuk membawa pihak keluarga dan kerabat yang ada trancing kontak dengan jenazah untuk dibawa ke RSKI Covid-19 Galang agar dilakukan penanganan protokol kesehatan Covid-19.

“Siapa yang melarang, ayok buat tanda tangan, ku hisap yang udah mati ini darahnya. Kalau aku tidak mati, mau Pemerintah ganti rugi,” ujar HL di dalam rekaman video tersebut.

Team Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam tampak adu mulut dengan pihak keluarga YHG. (photo:istimewa)

Lanjut HL, kalau saya tidak mati dalam tempo 1 (satu) bulan, mau tidak Pemerintah kasih saya uang Rp 1 miliar.

Salah satu team gugus sempat mengingatkan dengan mengatakan kepada HL, bahwa penolakan dirinya untuk di evakuasi mengancam masyarakat sekitar.

“Gak, gak ada, bapak yang mengancam kami,” tegas HL.

Team gugus kembali menjelaskan kepada pihak keluarga jenazah kalau kedatangannya hari ini atas nama Negara, untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

“Ohhh Negara, mana suratnya, mana?.. suara saya emang keras, emang begini suara saya keras, saya orang pasar Tos 3000,” bebernya.

Akhirnya team gugus menyampaikan kepada Polsek Sekupang yang berada di lokasi bahwa HL tidak menerima kedatangan team gugus dengan baik.

Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur Y.F.S melalui Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian mengatakan, pertikaian yang terjadi antara team gugus covid-19 dengan keluarga jenazah YHG sudah diselesaikan semalam.

“Kita kemaren hanya mendampingi untuk pengamanannya saja, untuk pelaksanaanya team gugus covid-19 yang lebih tau,” ujar Yudi saat dikonfirmasi PROBATAM.CO, pada Jum’at (21/8/2020).

Lanjut Yudi, saat ini keluarga dan kerabat yang ada trancing kontak dengan jenazah sudah dibawa ke RSKI Galang.

“Kita ingin mengamankan masyarakat dan untuk semua keluarga jenazah yang ada trancing kontak sudah dibawa ke RSKI Galang,” imbuhnya.(zel).

Print Friendly, PDF & Email