PROBATAM.CO,Lingga – Demi memastikan seseorang benar-benar terinfeksi atau terjangkit virus corona atau tidak, maka harus melewati beberapa proses. Tes SWAB adalah salah satu yang harus dijalani seseorang atau pasien untuk memastikan terjangkit atau tidakdan tes tersebut untuk sementara ini di nilai paling akurat.
Juru Bicara Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah kedatangan tim Kesehatan Pemerintah Provinsi kepri tim kedatangan tim tersebut untuk membantu melakukan contact tracing.
‘’ Tadi malam kami telah melakukan pertemuan dengan tim dari Provinsi nantinya Tim Gugus Kabupaten Lingga akan bersama-sama tim dari Provinsi melakukan tracing atau melacak pihak-pihak atau orang yang pernah kontak langsung dengan pasien nomor 122. ‘’ terang Wirawan Selasa (2/6/2020)
Sedangkan untuk mengambil tes SWAB kepada sejumlah orang yang saat ini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) karena diduga pernah kontak langsung dengan satu orang pasien positif corona yang saat ini sudah terkonfirmasi meninggal dunia akan dilakukan oleh tim dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.
Ditambahkan Wirawan, saat ini jumlah OTG yang sudah di tetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga berjumlah 43 orang, jumlah ini kemungkinan akan bertambah sehubungan tracing yang dilakukan oleh tim gabungan nantinya.
‘’Besok kita akan langsung lakukan Tes SWAB dan hasilnya nanti tetap akan kita bawa ke Batam untuk mendapatkan hasil yang akurat dan jelas. ‘’ tambah Wirawan.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes PPKB Kabupaten Lingga mengharap agar masyarakat Kabupaten Lingga tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, mematuhi anjuran Pemerintah dan yang paling penting adalah tetap menggunakan masker apabila keluar rumah, sering-sering mencuci tangan di air yang mengalir, dan hindari kerumunan.
‘’Kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera berakhir dan kita bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.’’ terang Wirawan. (oni)