PROBATAM.CO,Lingga – Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga melalui Juru Bicara Dinas Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra masih engan berkomentar terkait dengan meninggalnya salah seorang warga Jalan Bukit Abun, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
‘’Nanti kita akan sampaikan pers relisnya, malam ini kami masih rapat di Gedung Daerah bersama Bupati dan Tim Gugus.’’ terang Wirawan saat di konfirmasi lewat ponselnya Sabtu (30/5/2020).
Sementara itu Bupati Lingga, Alias Wello langsung mengambil langkah cepat malam itu dengan mengumpulkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Forumkominda dan sejumlah OPD, namun hingga berita ini di tulis lagi-lagi belum ada keterangan resmi dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga terkait langkah-langkah yang akan di ambil oleh Tim Gugus terkait dengan pria yang berinisial S yang meninggal karena Covid-19, yang sebelumnya sempat di informasikan menjalani perawatan di RSUD Dabo Singkep karena sakit komplikasi. ‘’Kami masih menyiapkan pers relesnya.’’terang Wirawan Minggu (31/5/2020)
Ditempat terpisah Lurah Dabo Lama, Kezzy Dalfi, bersama perangkat RT dan RW serta masyarakat melaksanakan gotong royong di sekitar daerah Jalan Bukit Abun yang tidak jauh dari kediaman Almarhum yang bersinial S, selain melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, tim Kelurahan juga melakukan penyemprotan di Surau An Nur hal ini di sebabkan almarhum sebelum jatuh sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia sempat melakukan sholat Tarawih di Surau tersebut.
‘’Tadi malam warga juga baca Yasin di rumah almarhum. ’’terang Kezzy.
Pantauan dilapangan rumah alhamhum yang bercat merah muda, terlihat sepi, hanya ada dua buah karangan bunga ucapan Duka Cita yang berada tidak jauh dari rumah S (53), berdasarkan penelusuran S di ketahui hanya tinggal berdua di rumah tersebut sedangkan anaknya sedang kuliah di Yogjakarta dan sejak wabah Covid-19, anak almarhum tidak pernah pulang ke Kabupaten Lingga. Pria yang berinisial S tersebut menderita sakit komplikasi kemudian di rujuk ke Rumah Sakit di Batam hingga akhirnya dinyatakan meninggal karena Virus Corona dan dilakukan pemulasaran jenasah secara protokol Covid-19. (oni)