Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kuansing Azhar Ali. (Photo:probatam/hdr)

Pemkab Kuansing Jamin Stok Sembako Aman Jelang Idul Fitri, Harga Bawang Merah Yang Melonjak Drastis

PROBATAM.CO, Kuansing- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, menjamin stok kebutuhan pokok aman dan harga tidak akan terlalu melonjak meski permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri akan naik.

Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Azhar Ali, kepafa PROBATAM.CO, via WhatsApp mengatakan tadi malam, Kamis (14/5/20) bahwa, hasil konfirmasi pihaknya dengan beberapa distributor sembako yang ada di Kuansing menghadapi lebaran idul fitri, aman.

“Maka kami simpulkan bahwa menghadapi lebaran persediaan sembako dapat tercukupi dan aman,” tutur Azhar.

Azhar tidak menampik bahwasanya menjelang hari raya biasanya akan dibarengi dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok, tapi di Kabupaten Kuansing belum ada lonjakan harga yang terlalu signifikan meski permintaan mulai tinggi.

“Begitu juga dengan harga sembako masih dalam kisaran harga yang tidak terlalu tinggi lonjakan kenaikannya,” kata Azhar.

Kedati demikian ucapnya, ada beberapa bahan kebutuhan yang mengalami lonjakan. Namun terbilang stabil. Kebutuhan yang mengalami kenaikan itu seperti, daging ayam broiler yang biasanya Rp22 ribu/ kg naik menjadi Rp25 ribu/kg.

Kemudian, daging ayam ras yang tadinya Rp20 ribu/kg naik menjadi Rp23 ribu/kg. Selanjutnya bawang merah yang tadinya Rp40 ribu/kg naik menjadi Rp60/kg. Sementara itu bawang putih juga mengalami kenaikan sekitar tiga rupiah perkilogram. Harga biasanya Rp32 ribu naik menjadi Rp35 ribu perkilo.

Selain terjadi kenaikan juga terjadi penurunan. Misalnya, cabe merah keriting. Harga sebelumnya berkisar Rp25 ribu perkilo, saat ini turun menjadi Rp18 ribu perkilogram.

Sementara itu menurut sejumlah pedagang, biasanya kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan setiap menjelang hari raya, yakni telur, gula pasir, minyak goreng, ayam potong, daging sapi, dan beras. Selain itu, bawang merah, bawang putih dan bumbu-bumbu dapur.

Namun, meenurut prediksi mereka saat ini, kenaikan harga tidak akan terlalu tinggi. Ditambah lagi hari raya saat ini hampir bertepatan dengan penerimaan siswa baru, artinya masyarakat tidak akan berbelanja banyak atau memborong mengingat mereka juga harus menyekolahkan anak-anaknya. (hdr)