PROBATAM.CO, Batam – Memasuki Bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah, Pertamina pastikan pasokan energi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk di Kepulauan Riau (Kepri).
“Menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2020, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I membentuk Satgas Ramadhan, Idul Fitri, dan COVID-19 (Rafico 2020). Satgas bertugas memastikan ketersediaan BBM, elpiji dan avtur dan mulai aktif sejak 8 April hingga 8 Juni 2020,” ujar Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel, & CSR MOR I, Jumat (24/4/2020).
Roby melanjutkan meski kondisi pandemi, Satgas Rafico tetap beroperasi normal. Pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dilaksanakan dengan tetap mempraktekkan protokol pencegahan COVID-19.
“Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2020, Pertamina memprediksi penurunan konsumsi BBM di Provinsi Kepri, dibanding periode serupa tahun lalu. Prediksi penurunan sebagai dampak dari berkurangnya mobilitas warga selama masa pandemi,” imbuhnya.
Sambung Robi, untuk BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo), diperkirakan menurun 16 persen. Konsumsi diestimasi sekitar 28,4 juta liter, sementara tahun 2019 lalu sebanyak 34 juta liter.
Untuk BBM jenis gasoil (Bio Solar, Dex, Dexlite), penurunan konsumsi diprediksi sekitar 11 persen dibanding Ramadhan 2019. Konsumsi diperkirakan di kisaran 10,7 juta liter, dibanding tahun lalu yang mencapai 9,5 juta liter.
“Berlawanan dengan BBM, konsumsi elpiji di Provinsi Kepri selama Ramadhan 2020 diprediksi meningkat 9 persen dibanding 2019. Jumlahnya sebesar 1,5 juta tabung, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 1,3 juta tabung,” jelasnya.
“Peningkatan disebabkan kondisi masyarakat yang lebih banyak berkegiatan di rumah, dan momentum bulan Ramadhan 2020 yang membuat kegiatan memasak semakin tinggi,” tambahnya.
Terkait konsumsi Avtur, meskipun jumlah penerbangan di Indonesia menurun. Pertamina masih terus menjaga pasokan Avtur untuk tetap melayani kebutuhan maskapai.
Meski memperkirakan kenaikan konsumsi elpiji dan penurunan pemakaian BBM, Pertamina memastikan stok keduanya tersedia mencukupi.
“Jumlah BBM yang tersedia di fuel terminal mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kepri hingga 41 hari ke depan. Sedangkan elpiji tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga hingga 14 hari ke depan,” ungkap Roby.
Untuk mendukung warga beraktifitas di rumah, Pertamina juga sudah menyiapkan layanan antar produk Pertamina Delivery Service. Konsumen di kota Batam, cukup menelepon Pertamina Call Center 135 untuk mendapatkan BBM, elpiji dan pelumas di rumah masing-masing dengan gratis ongkos kirim.
Roby menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM dan elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri selama Ramadhan dan Idul Fitri 2020.
“Manfaatkan BBM dan elpiji dengan bijak, sesuai peruntukan. Hindari melakukan penimbunan, karena stok tersedia sangat mencukupi,” tutup Roby.(Zel)