PROBATAM.CO, Kuansing- Litbangkes Kemenkes RI telah menuntaskan hasil SWAB terhadap, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Lubukramo, kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, yang meninggal dua pekan lalu, hasilnya dinyatakan negatif.
Pasien yang meninggal tersebut tidak terjangkit virus corona. Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dr. Amelia Nasrin.
AAlhamdulillah, hasilnya negatif. Butuh sembilan hari untuk mengetahui hasil pemeriksaan SWAB,” ujar juru bicara Gugus Covid-19 Kuansing, dr. Amelia Nasrin, di Teluk Kuantan, Jumat (17/4/2020).
Dokter yang kerap disapa Amel itu mengatakan, BTKL Litbang Jakarta telah merilis hasil pemeriksaan SWAB pada 15 April 2020 lalu. Sementara, sampel SWAB Pasien RA dikirim pada 6 April 2020 lalu.
Almarhum RA merupakan pasien pertama PDP yang ditangani RSUD Telukkuantan. Ia masuk ke RSUD Telukkuantan pada 5 April 2020, setelah dirujuk dari Puskesmas Lubukramo. Setelah mendapat perawatan intensif, nyawa RA tak tertolong. Proses pemakaman diselenggarakan sesuai protokol Covid-19.
Selain sampel SWAB RA, tim gugus tugas juga telah mengirim enam sampel PDP lainnya. Yakni, MTH (15) dan SAP (7) pada 9 April 2020, S (49) dan S (37), S (19) pada 13 April 2020. Terkahir G (15), sampelnya dikirim pada 17 April 2020.
“Kabar baik lainnya, insya Allah, pada Senin, 20 April mendatang, RSUD Arifin Ahmad sudah bisa memeriksa SWAb tenggorokan (PCR) untuk pasien Covid-19. Sehingga, hasilnya lebih cepat diketahui,” ungkap Amel..
Hingga saat ini, sudah ada tujuh orang PDP di Kabupaten Kuansing. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia, dua orang sudah dipulangkan dan tiga orang masih dirawat di RSUD Teluk Kuantan. (hdr)