Bupati Kuantan Singingi Mursini saat video conference bersama Gubernur Riau, pada Senin (13/4/2020) lalu di Ruang Multimedia. Teluk Kuantan. (photo:probatam/hdr).

Bupati Mursini: Kuansing Saat Ini Berada di Zona Hijau

PROBATAM.CO, Kuansing– Berbeda dengan status Kota Pekanbaru yang dinyatakan telah berada dalam zona merah terkait perkembangan pendemi covid-19, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) saat ini masih berada dalam zona hijau.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Mursini, Selasa lampau (14/4/2020).

“Kalau Kuansing saat ini masih zona hijau,” tuturnya.

Status zona hijau bearti Kuansing masih berada dalam kondisi aman. Tidak terlalu membahayakan, seperti zona merah.

Oleh karena itu, pihaknya belum berencana akan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Menteri Kesehatan Republik Indonesia, seperti yang dilakukan Pemko Pekanbaru.

“Kami pikir, belum saatnya mengajukan PSBB ke Kemenkes,” ujarnya.

Hal itu juga disampaikan Bupati Mursini ke Gubernur Riau saat video conference pada Senin (13/4/2020) lalu di ruang Multimedia.

Ada beberapa alasan yang dikemukakan Bupati Mursini untuk tidak mengajukan PSBB. Pertama, sampai saat ini belum ada kasus positif Covid-19 di Kuansing.

“Mudah-mudahan tak pernah ada. Amin. Karena itu, kita menilai PSBB belum diperlukan.”

Sementara itu, demi untuk melindungi masyarakatnya dam memudahkan pemantauan, Bupati Mursini meminta jalan poros RAPP yang menghubungkan antara Kuansing dan Pelalawan ditutup. Hal itu diperlukan untuk memudahkan Pemkab Kuansing dalam memantau orang yang masuk.

“Jalan poros ini menjadi akses bagi masyarakat umum, baik dari Pelalawan ke Kuansing dan sebaliknya. Karena jalan ini milik perusahaan, kita minta ditutup untuk umum selama pandemi Covid-19 ini,” pintanya Rabu kemarin (15/4/2020)

Permintaan untuk penutupan jalan poros tersebut telah disampaikan Bupati Mursini kepada Gubernur Riau dua hari lalu. Bupati Mursini berharap, Gubri menyampaikan hal itu ke pihak RAPP.

Dikatakan Bupati Mursini, jalan poros RAPP sudah menjadi pintu masuk ke Kuansing dari arah Pelalawan. Dengan kondisi keuangan saat ini, Pemkab Kuansing kesulitan dalam memantau orang masuk.

“Dari segi anggaran kita kurang, kalau ini ditutup oleh perusahaan, tentu meringankan daerah. Mulai dari segi anggaran, hingga personil yang akan menjaga pintu masuk,” ujar Bupati Mursini.

Dikatakan Bupati Mursini, pihaknya sudah mengaktifkan tiga Poskowas, yakni di perbatasan dengan Sumbar, perbatasan Kampar dan perbatasan Rengat. Setiap orang yang masuk ke Kuansing, akan diperiksa suhu tubuh.

Dari tiga Poskowas yang sudah diaktifkan tersebut, belum bisa sepenuhnya beroperasi 24 jam. Para petugas dari tim gabungan hanya bisa bekerja siang hari.

“Ada beberapa persoalan, seperti Poskowas Kasang, pintu masuk dari Sumbar. Kita belum ada posko permanen dan tidak ada listrik. Kondisi ini tidak memungkinkan petugas bekerja malam hari. Makanya, untuk sekarang masih siang hari,” ujar Bupati Mursini.

Terkait jalan Poros RAPP dan mengingat kondisi saat ini, Pemkab Kuansing sangat mengharapkan kerjasama PT RAPP untuk menutup akses jalan poros tersebut. Sehingga, pemerintah semakin mudah dalam pencegahan Covid-19. (hdr)