Foto : Nek Su guru ngaji yang perlu uluran tangan (f-oni)

Suriah Guru Mengaji yang Sebatangkara, Makan Bergantung Pemberian Tetangga

PROBATAM.CO,Lingga – Suriah (76), warga Batu Putih, Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Hidup sebatang kara selama belasan tahun, tanpa sanak famili, saudara dan anak-anaknya.

Sambil duduk bersandar di dinding kayu, wanita itu mengembalikan Alquran ke raknya. di dalam rumah berukuran tidak terlalu besar, janda satu anak itu, mengaku menghabiskan waktunya untuk membaca alquran dan mengajar anak-anak mengaji di sekitar rumahnya.

‘’Saya biasanya mengajar ngaji anak-anak, ada yang iqra’ dan Alquran dulu banyak sekarang sudah agak berkurang karena sudah banyak yang tamat.’’ Tutur  Nek Su pangilan akrap wanita paruhbaya ini dengan terbata-bata, Kamis (9/4/2020).

Foto : Rumah Nek Su di Jalan Batu Putih Desa Berindat. (f-oni)

Sepeninggal suaminya, Nek Su hidup sendiri, wanita ini bahkan tidak mengetahui, di mana anak laki-lakinya saat ini, yang pada waktu itu pamit bekerja berlayar ke Kota Batam namun hingga saat ini tak juga pulang kembali kerumahnya.  Guru ngaji ini menuturkan, satu-satunya mahluk hidup yang menemaninya di rumah adalah seekor kucing. ‘’kadang-kadang ada kucing disini saya terkadang memberi makan kucing itu, untuk di jadikan kawan,’’ Terangnya.

Nek Su menuturkan, untuk makan sehari-hari, wanita ini sering mendapat bantuan dan uluran tangan dari tetangga-tetangganya, sebab untuk bekerja kondisi sudah tidak memiliki tenaga lagi, dia mengaku bergantung pada belaskasihan para tetangga sehari-harinya. ’’ Alhamdulillah ada yang peduli, yang berikan saya beras, di situlah saya makan, kalau sudah tinggal sedikit, saya masak bubur dan puasa saja,’’ katanya.

Guru ngaji ini mengaku mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lingga sebagai honor mengajar ngajinya Rp 100 ribu, namun hal itu tidak lama honor yang di tunggu-tunggu sampai saat ini belum juga ada padahal setiap bulan dia harus membayar listrik Rp 20 ribu. ’’Saya minta bagi listrik sama tetangga untuk penerangan, kalau anak-anak yang belajar mengaji saya tidak pernah meminta bayaran, sebab kita memberikan ilmu untuk bekal mereka kelak.’’imbunya. (oni)

BACA JUGA

SMP Negeri 1 Singkep Wujud Nyata Pembelajaran Demokrasi Melalui Kegiatan P5

Jhony

Jalan Santai Polres Lingga Bersama Masyarakat Lingga

Jhony

Rakor Pengawasan Partisipatif Di Kecamatan Singkep ‘Menyala’

Jhony

Kwarran Lingga Dan Kwarran Lingga Timur Gelar Kemah Dalam Rangka HUT Pramuka Ke 63

Jhony

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga Rekrut 1.631 Orang KPPS

Jhony

Novi Susanti Gelar Syukuran Atas Pelantikan Sebagai Anggota DPRD Lingga

Jhony