Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo. (photo:int)

Doni Monardo: APD seperti Rudal, Sama Langka dan Jadi Rebutan

PROBATAM.CO, Jakarta –  Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengibaratkan alat pelindung diri (APD) seperti peluru kendali atau rudal pada saat pandemi virus corona (Covid-19).

Doni mengatakan APD sangat langka di dunia. Seluruh dunia, kata Doni, semua negara mengantre dan berebut untuk mendapatkan APD untuk kebutuhan dalam negeri mereka.

“Nilai APD hari ini kalau saya katakan seperti peluru kendali, betapa strategisnya. Tapi alhamdulillah sekali lagi, pada dua minggu yang lalu kita berhasil membatalkan ekspor sebanyak 205 ribu pieces ke Korean Selatan, ini berkat jasa teman-teman bea cukai,” kata Doni dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kepala BNPB melalui siaran langsung di akun Youtube DPR RI, Senin (6/4/2020).

Mengenai kelangkaan, Doni bercerita soal upaya Amerika Serikat menyelak antrean pembelian APD. Meski Negara Adidaya, AS tidak diperbolehkan menyelak antrean dan harus sama-sama menunggu seperti negara lain.

Meski begitu, Doni mengatakan Indonesia beruntung punya 20 perusahaan tekstil produsen APD. Sehingga Gugus Tugas akan mendorong para perusahaan ini untuk memproduksi APD untuk kebutuhan dalam negeri.

“Maka hari ini kami optimis. Setelah tim gabungan, para pakar, peneliti dari berbagai perguruan tinggi ke BNPB bersama tim Gugus Tugas, ada sebuah harapan baru, ada matahari baru, bahwa kita bisa produksi APD dengan bahan baku lokal,” ujarnya.

Mantan Pangdam Siliwangi itu bahkan menyebut Indonesia bisa membantu negara lain jika produksi APD massal telah berjalan.

Ketersediaan APD menjadi sorotan publik saat pandemi virus corona (Covid-19). Banyak potret tenaga medis di berbagai daerah yang terpaksa menggunakan kantong sampah, jas hujan, dan bahan lainnya sebagai APD. (*)

sumber:cnnindonesia