PROBATAM.CO, Kuansing – Pemerintah Kuantan Singingi (Kuansing) telah mengalokasikan anggaran tak terduga sebesar Rp15 miliar yang dapat digunakan untuk menangani dampak Covid-19 atau virus corona seandainya benar-benar mewabah di negeri jalur tersebut.
“Kita siapkan sekitar Rp15 miliar. Dana ini diambil dari pergeseran kegiatan yang dianggap tidak terlalu mendesak,” kata Sekda Kuansing, DR Dianto Mampanini saat berbincang dengan PROBATAM.CO, tadi pagi, Selasa (1/4/20).
Dia mencontohkan, beberapa kegiatan yang dananya dicomot untuk penanganan wabah corona itu diantaranya, diambil dari DID, dana Ekspo dan beberapa kegiatan lainya.
Penggunaan dana tersebut, kata dia, salahsatu nanti untuk memfasilitasi warga jika ada yang diisolasi. Warga tersebut juga akan diberikan insentif selama dalam isolasi.
“Jika nanti ada warga kita yang diisolasi, mereka akan diberi insentif oleh Pemda. Nilainya sama dengan Upah Minimum Regional (UMR) kita. Misalnya UMR kita Rp3 juta. Nanti dibagi 14 hari selama masa isolasi. Bearti sekitar Rp1,4 juta mereka terima,” paparnya.
Selain insentif, pemerintahan daerah juga telah menyiapkan rumah isolasi. Rencananya, rumah susun (Rusun) yang baru selesai dibangun oleh pemerintahan pusat di Telukkuantan akan dijadikan tempat isolasi untuk sementara waktu.
“Kalau isolasi medis nya nanti di RSUD, kalau isolasi non medis nya nanti ditempat ini (Rusunawa,red),” kata Sekda Dianto disela sela peninjauan Rusunawa tadi pagi.
Meskipun sudah disiapkan anggaran dan tempat isolasi, Sekda tidak mengharapkan sampai ada pasien yang positif terjangkit virus corona (COVID-19) di Kuansing.
“Kami berharap agar dana itu tidak sampai digunakan, artinya tidak ada penyakit tersebut,” ujarnya.
Yang jelas, lanjut Dianto, sejauh ini sejumlah pihak terkait sudah bersinergi dengan maksimal melakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 di wilayahnya. (hdr)