PROBATAM.CO,Lingga – Wajah Arjuna Ardiansyah, bocah yang kini berusia 9 tahun ini terus tersenyum dan sesekali sibuk dengan mainan miliknya, lima tahun yang lalu tepatnya di tahun 2015, pada waktu bulan Ramadhan Arjuna yang bermain dengan kakak dan tetangganya menjadi korban kebakaran akibat main petasan, sejak kejadian itu kini kaki kiri bocah kelas 3 SD ini mengalami cacat.
“Saya ingin sembuh dan bermain seperti kawan-kawan.” tutur bocah ini dengan manja pada Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris yang siang itu Kamis (19/03/2020) berkunjung ke rumahnya di Jalan Air Merah Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri bersama tim Dokkes Polres Lingga.
Terlihat beberapa kali Arjuna memegang tangan Kapolsek Singkep Barat ini dengan tatapan berharap untuk kesembuhannya. Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang melalui Kapolsek Singkep Barat, Iptu Idris mengaku prihatin atas musibah yang terjadi dengan Arjuna Ardiansyah, Kapolsek berharap kejadian ini menjadi perhatian semua pihak agar tidak terjadi hal yang sama.
“Melihat kondisi Arjuna kami sangat prihatin, kita sama-sama berharap agar ada jalan terbaik untuk dapat mewujudkan mimpi Arjuna yang ingin sembuh dan bermain seperti teman-temannya.” terang Iptu Idris.
Sementara itu Rasman dan Rosmita orang tua Arjuna, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya saat menerima kedatangan Kapolsek dan tim Dokkes Polres Lingga, dengan kata terbata-bata dan sesekali mengusap air matanya, Rasman tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan berterima kasih atas kedatangan Polisi kerumahnya sambil memberikan bantuan.
“Terima kasih pak, sudah peduli dengan keberadaan kami, kasihan anak kami dia ingin sembuh.” tutur Rasman terbata-bata.
Ditempat yang sama Dokter Rattih Elida yang mendampinggi Kapolsek dan Tim Dokkes Polres Lingga memeriksa kondisi kesehatan Arjuna, menjelaskan bahwa Arjuna bisa disembuhkan dengan proses operasi dan di rujuk ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas dan dokter yang ahli.
“Kalau dilihat dari kondisinya saat ini, Insya Allah, Arjuna masih bisa sembuh tentunya harus menjalani operasi dan beberapa tahapan untuk penyembuhan.” imbuh dokter muda ini.(oni)