PROBATAM.CO, Banten – Perempuan bernama Sari terpaksa melahirkan di pinggir jalan rusak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (9/3/2020) kemarin. Akses jalan ke puskesmas berjarak puluhan kilometer (KM) dan tak ada puskesmas pembantu di desa.
Kepala Desa Cibarani Dulhani mengatakan jarak ke puskesmas di kecamatan ini puluhan kilometer. Di desanya juga belum ada puskesmas pembantu, sehingga membuat warga kesulitan pada akses kesehatan.
“Kan di desa belum ada pustu (puskesmas pembantu), itu mau ke puskesmas jaraknya jauh 20 kilometer, kepaksa mereunan (mungkin) melahirkan di jalan,” kata Dulhani, Selasa (10/3/2020).
Sari merupakan warga Kampung Pasir Sempur, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten. Menurut Dulhani, warganya itu terpaksa melahirkan di jalan poros desa Cinangka-Cibarani sekira pukul 13.00 WIB.
Kondisi jalannya rusak dan masih tanah merah. Ada sekitar 2 kilometer yang jalannya sangat memprihatinkan dan sulit dilalui kendaraan.
Saat di jalan poros desa itu, warganya kemudian tak kuat menahan si janin. Kebetulan, ia membonceng motor dan mengalami pecah ban.
“Awalnya pake motor, pas motor betus ban, ibunya ngalahirkeun (melahirkan). Mobil tacan aya (belum ada), kan menta (minta) angkutan umum ke pemda, teu meunang deui (tidak mendapatkan lagi), kan kapantingan (kepentingan) masyarakat,” ujarnya.
Ibu yang melahirkan di jalan itu akhirnya ditolong oleh warga yang melintas. Ia kemudian dibawa ke puskesmas oleh salah satu bidan yang kebetulan lewat menggunakan mobil. (*)
sumber:detik.com