Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo usai memberikan pembekalan kepada ratusan pejabat militer, sipil, pemerintah dan tokoh Kepri, di aula Gedung Pertemuan Golden Prawn, Minggu (8/3/2020), malam. (photo:probatam/iin)

Kepala BNPB RI: Pak Asisten II Sampaikan ke Pak Gubernur Referensi Kedepan Solusi untuk Kepri

PROBATAM.CO, Batam – Plt. Gubernur Kepri Isdianto diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemrov Kepri Syamsul Bahrum, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, yang telah berkenan silaturahmi dan memberikan pembekalan kepada pejabat TNI, Polri, Pemerintahan, tokoh serta insan media di Kepri.

“Pada kesempatan ini mari kita dengarkan bagaimana cara atau upaya upaya untuk mengatasi bencana yang akan disampaikan oleh Kepala BNPB Bapak Letjen TNI Doni Monardo,”kata Syamsul, dalam sambutannya di aula gedung pertemuan Golden Prawn, Bengkong, Batam, Kepri, Minggu (8/3/2020).

Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo didamping Asisten II Pemprov Kepri dan pejabat militer di Kepri saat santap malam sebelum memberikan pembekalan di gedung pertemuan Golden Prawn, Bengkong, Batam, Minggu (8/3/2020) malam. (photo:probatam/iin)

Pada kesempatan itu, Syamsul juga meminta maaf kepada Doni monardo, bahwa Plt. Gubernur Kepri Isdianto dan Sekda Provinsi Kepri TS. Arief Fadilah tidak dapat hadir pada acara ini, karena mereka masing-masing ada kesibukan dan kegiatan berbeda yang sudah terjadwalan dan tidak bisa ditinggalkan.

Syamsul Bahrum dalam kesempatan itu, juga melaporkan terkait sejumlah bencana alam yang kerap terjadi di Kepri, seperti puting beliung, banjir, limbah di laut hingga krisis air. Karena itu pihaknya ingin mendapat masukan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut kepada Kepala BNPB RI.

Hadir dalam acara tersebut, Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, jajaran Polda Kepri, instansi, OKP, Ormas, tokoh masyarakat, Adat, agama, pemuda dan insan pers, Manggala Agni serta relawan se- Provinsi Kepri.

Kepala BPPD Pemko Batam Asman dan Pemimpin Umum Probatam.co Indra Helmi bersama tamu undangan lainnya dari kalangan pemerintah dan kepolisian, saat mengkuti pembekalan oleh kepala BNPB RI di Golden Prawn Bengkong, Batam. Minggu (8/3/2020). (photo:probatam/iin)

Dalam presentasi dihadapan hadirin yang hadir, Mantan Danjen Kopassus dan sejumlah Pangdam ini, memaparkan banyak hal tentang mulai dari bencana, bahaya, pencegahan, migitasi atau penanggulangan baik di Indonesia maupun di dunia.

Kepala BNPB RI ini juga sempat mengingatkan semua stakeholder terutama pemangku kebijakan di Kepri untuk segera melakukan konservasi wilayah darat maupun pantai, yang telah banyak mengalami kerusakan akibat pembangunan.

“Pak asisten II (Pemprov Kepri) tolong disampaiakan ke Bapak Gubernur Kepri, ada beberapa referensi saya untuk Kepri. Dalam hal ini, BNPB siap membantu menyediakan bibit pohon yang cocok untuk ditanam di Batam atau di daerah lainnya di Kepri, seperti Natuna, guna menghindari terjadinya bencana alam, seperti banjir, longsor, kekeringan dan abrasi.”kata Doni Monardo, jenderal bintang tiga berdarah minang kabau tersebut.

Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo photo bersama usai memberikan pembekalan di aula pertemuan Golden Prawn, Bengkong, Batam, Minggu (8/3/2020). (photo:ist)

Doni Monardo juga sempat mnyampaikan berbagi potensi bencana berdasarkan karakter wilayah, mitigasi serta upaya pencegahan, termasuk rencana ke depan terkait penanggulangan bencana di Indonesia termasuk di provinsi Kepri.

Doni Monardo dalam presentasinya menyampaikan, pertama-tama mengucapkan berterima kasih kepada Pemprov kepri telah mendukung pemulangan 248 WNI dari Wuhan (termasuk kru pesawat) ke Natuna, hingga mereka menjalani observasi selama 14 hari. Mereka dinyatakan sehat semuanya, serta sudah dipulangkan ke kampung halaman masing – masing.

“Begitu juga dengan proses evakuasi terhadap 188 warga Indonesia dari Kapal World Dream, ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Mereka saat ini masih menjalani observasi namun semuanya dalam keadaan sehat walafiat,”ujarnya.

Dijelasnnya, proses pemulangan dari kapal berjalan dengan aman. Terima kasih juga kepada masyarakat dan juga masyarakat Natuna. Doni mengatakan, pertemuan ini merupakan kali pertama dirinya datang ke Batam, setelah dilantik menjadi Kepala BNPB RI.

“Namun sebelum menjadi kepala BNPB RI sudah beberapa kali ke Batam,” bebernya.

Dalam presentasinya, Doni Monardo mengungkapkan, bahwa Kepri dan Batam merupakan daerah yang jauh dari bencana, karena berada di sebuah tempat di bibir selatan Malaka dan berbatasan dengan berbagai negara, sehingga tempatnya aman. Jauh dari lempengan dan atau potensi tsunami.

“Sedangkan potensi kekeringan di Batam ini akan menjadi potensi jangka panjang, karena diakibatkan dari kebakaran lahan. Saya memperkirakan akan menjadi permasalahan jika tidak segera dibenahi, bandingkan kondisi saat ini dengan 20 tahun lalu di Batam dan Kepri, maka telah terjadi perubahan vegetasi yang cukup besar,”terangnya.

“Ini bisa menjadi referensi ke depan, bagaimana Pemerintah Provinsi Kepri dan BP Batam bisa mencari solusi,” ungkap Doni Monardo.

Ia mengingatkan, jika seandainya fungsi konservasi tidak segera dipulihkan, maka mungkin kepri, khususnya Batam akan mengalami krisis air. Kalau 20 tahun lalu masih banyak sumber-sumber air, tapi kondisi hari ini dari BP Batam juga mengatakan, krisis air sering terjadi.

“BNPB menganjurkan kepada BP Batam untuk bekerja sama untuk melakukan budidaya tanaman tertentu. Tananam ini bisa menjadi solusi jangka menengah dan jangka panjang. Suka atau tidak suka bencana itu bisa datang kapan saja dan dimana saja. Selain ancaman bencana dari laut ada juga ancaman kebakaran hutan dan lahan gambut yg apabila terbakar akan sangat sulit memadamkannya,”ungkapnya.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut, sejumlah pejabat militer, sipil dan tokoh masyarakat dan insan media di Kepri, diantaranya, Danrem 033/WP, Danlantamal IV Tanjungpinang, Danguskamlabar, Kapolresta Barelang, Asisten I Pemko Batam Yusfa Hendri, Kepala BPPD Kota Batam Asman, Kapolsek Bengkong dan ratusan undangan lainya. (iin)