(photo:situgunungbridge.com/Merdeka.com)

Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara Ada di Jawa Barat, Ini 5 Faktanya

PROBATAM.CO, Jawa Barat- Di Indonesia terdapat banyak jembatan yang unik dan memiliki ciri khas masing-masing. Jembatan biasanya digunakan untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain yang terpisah oleh sungai atau jurang.

Di Sukabumi, Jawa Barat terdapat sebuah jembatan gantung yang menjadi ikon pariwisata alam di wilayah tersebut. Jembatan yang memiliki nama Jembatan Situ Gunung ini diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara dan terletak di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Dilansir dari situs resmi situgunungbridge.com, Jembatan Situ Gunung ini memiliki panjang 243 meter dengan lebar 1,8 meter dan berada di ketinggian 121 meter di atas permukaan tanah.

Menyuguhkan Pemandangan yang Luar Biasa

Jembatan Situ Gunung menawarkan pemandangan yang luar biasa. Suasana alam yang asri, rimbunya pepohonan dan keindahan bukit-bukit sekitar menjadi daya tarik dari jembatan penghubung menuju Curug Sawer tersebut.

Jembatan Situ Gunung. (photo:situgunungbridge.com/merdeka.com)


Dibangun Secara Manual

Jembatan Gantung Situ Gunung dibangun pada pertengahan tahun 2017. Proses pembangunan jembatan tersebut dilakukan selama 4 bulan saja.

Pengerjaannya dilakukan secara manual tanpa menggunakan alat berat sama sekali dan hanya melibatkan masyarakat setempat.

(photo:situgunungbridge.com/Merdeka.com)

Didampingi Tenaga Ahli

Selama berlangsungnya proses pembangunan jembatan tersebut, pihak pengelola yang bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) juga didampingi oleh tenaga ahli dari Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR sebagai pemantau standar keamanan prosedural operasional dari Jembatan Situgunung.

Standar Keamanan Memadai

Jembatan Situ Gunung telah memiliki standar keamanan yang memadai berupa fasilitas tali pengaman untuk berjaga ketika terjadi guncangan yang cukup kuat.

Selain itu pihak pengelola juga membatasi jumlah pengunjung yang akan melewati jembatan tersebut, maksimal 90 orang untuk sekali melintas. Hal ini merupakan upaya pencegahan agar jembatan tetap stabil ketika dilintasi.(*)

sumber:merdeka.com