PROBATAM.CO, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pelemahan ekonomi China karena virus korona atau Covid-19 berdampak secara langsung dan tidak langsung pada Indonesia. Hal ini yang mendasari Bank Sentral untuk menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 5,0%-5,4%, dari sebelumnya 5,1%-5,4%.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia IGP Wira Kusuma mengatakan, dampak pelemahan ekonomi China secara langsung sangat terasa pada ekspor, investasi dan pariwisata. Pada ekspor, pengiriman barang dari RI ke China pada 2019 mencapai USD29,7 miliar
Kemudian, kunjungan wisatawan China ke Indonesia pada 2019 sebanyak 2,07 juta. Sedangkan dari investasi China ke Indonesia mencapai USD4,7 miliar.
“Itu indirect impacts ekonomi China melambat. Ekonomi China turun membuat PDB global turun,” tuturnya di Bandung.
Sementara itu, dampak tidak langsungnya adalah dari sisi perdagangan. Di mana, Indonesia menjalin kerjasama perdagangan dengan negara lain.
Namun penyebaran virus korona sudah meluas ke banyak negara, seperti Italia, Korea Selatan, Iran hingga Jepang. Hal ini tentu mempengaruhi perdagangan Indonesia ke depannya.
“Inilah dampak tidak langsungnya. Sehingga kita turunkan proyeksi ekonomi kita di 2020 ini,” tuturnya.(*)
Sumber: Okezone.com