PROBATAM.CO, Lingga – Beberapa nama tokoh dan politisi telah menjadi perbincangan hangat untuk dicalonkan pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Lingga. Namun hingga saat ini belum terlihat satu pasangan utuh yang siap untuk mendaftar.
Menuru Abd. Rahman Mawazi, pengamat politik sekaligus Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, belum adanya pasangan yang mengemuka ke permukaan karena para kandidat dalam pertimbangan partai politik. Ia memperkirakan, nama pasangan itu akan muncul menjelang hari-hari akhir pendaftaran.
‘’Kalau melihat dari beberapa nama yang bermunculan hingga saat ini, maka kontestasi pada suksesi kepemimpinan di Lingga ini akan memunculkan setidaknya tiga pasangan. Dalam proses demokratisasi, hal ini tentu lebih baik karena masyarakat bisa memilih calon yang lebih sesuai,’’terang Dosen muda ini, Jumat (28/2/2020).
Meski demikian, pria yang akrab disapa Maman ini enggan menyebutkan kemungkinan nama-nama yang akan maju menjadi calon bupati. Meskipun banyak dukungan terhadap bakal kandidat untuk posisi bupati, namun tidak sedikit pula yang tetap ingin menjadi wakil bupati dari kandidat yang ada.
‘’Terlalu dini untuk menyebutkan nama-nama bakal calon Bupati Lingga karena partai politik pun masih meminang dan menimbang beberapa kandidat yang ada. Namun nama Nizar tentu menjadi perhitungan tersendiri bagi partai politik maupun kandidat lain. Nah, mungkin banyak yang tokoh atau politisi yang berharap berpasangan dengan Nizar,’’ imbuh Maman.
Mantan jurnalis ini menambahkan, Pemilukada di Lingga lebih menarik dicermati karena jumlah tokoh dan politik banyak bermunculan setelah Alias Wello memutuskan untuk tidak maju lagi di Pemilukada Lingga. Kesempatan ini menjadi peluang bagi kandidat lain untuk maju sebagai calon bupati ataupun wakil bupati.
Faktor lainnya ialah tingkat pertumbuhan ekonomi dan tantangan pembangunan di Lingga. ‘’Diakui atau tidak, program cetak sawah ini telah memberikan satu peluang baru bagi peningkatan ekonomi daerah. Kemudian, sektor perkebunan, kelautan dan pertambangan juga perlu inovasi. Ini menjadi tantangan bagi siapapun yang menjadi bupati dan wakil bupati terpilih nantinya,’’ terang Maman. (oni)