Salah satu rumah milik warga atas nama Isa, di Dusun Sekubik Desa Payamaram, Kecamatan Kute Siantan, Senin (24/0/2020), roboh akibat dihantam angin kencang. (photo:probatam/edy)

Rumah Warga di Desa Payakmaram Roboh di Tiup Angin Kencang

PROBATAM.CO, Anambas – Salah satu rumah milik warga, di Dusun Sekubik Desa Payamaram, Kecamatan Kute Siantan, bernama Isa, Senin (24/2/2020), roboh akibat ‘dihantam’ angin kencang.

“Ada satu rumah yang roboh di Dusun Sekubik, akibiat angin kencang,” kata Evi, salah seorang Warga Desa Payamaram, ketika dikonfirmasi PROBATAM.CO, Selasa (25/2/2020).

Dijelaskan Evi, dari kejadian itu tidak ditemukan korban jiwa dari musibah tersebut. Menurutnya, hanya saja rumah milik Isa yang diketahui mempunyai lima orang anak, kondisinya saat ini, mengalami rusak berat dan tidak dapat ditempati lagi.

Seorang warga berdiri membelakangi rumah yang roboh diterjang angin. (photo:probatam/edy)

“Kalau korban jiwa akibat musibah ini, tidak ada, hanya rumahnya saja yang roboh dan tidak bisa ditempati lagi,” ujarnya.

Sesaat setelah kejadian robohnya rumah milik warga Desa Payamaram, Sekretaris Desa Payamaram, Imas, ketika dimintai keterangannya terkait hal tersebut mengatakan bahwa, kondisi bangunan rumah Isa, dengan bentuk rumah panggung yang terbuat dari kontruksi kayu itu.

“Sebelum roboh memang sudah cukup tua usianya. Sehingga ketika diterpa angin kencang, langsung roboh. Usia bangunan rumahnya, sudah cukup lumayan tua juga. Jadi begitu angin kencang, langsung roboh,” sebut Imas.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), akan segera turun ke lokasi kejadian. “Teman-teman dari BPBD akan turun ke lokasi untuk melakukan penanggualangan akibat bencana angin kencang yang menimpa warga Payamaram tersebut,” terang Sahtiar.

Namun belum diperoleh informasi lebih lanjut, apa saja tindakan yang akan dilakukan pasca terjadinya musibah angin kencang itu. “Setelah ke lokasi, nanti akan diambil langkah-langkah pasca bencana,” ujarnya.

Kepala Bidang Prakiraan Cuaca, Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Anambas, Samuel menjelaskan bahwa, selama empat hari angin kencang melanda kawasan di Kepulauan Aanambas.

“Kepulauan Anambas selama empat hari terkena angin kencang,” jelas Samuel seperti diberitakan sebelumnya. (edy)