PROBATAM.CO, Kuansing- Dokter Fahdiansyah alias Ukup kabarnya sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dukungan dari Partai PKB untuk maju pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang.
Kabar tersebut kian santer beredar sejak dua hari belakangan ini. Bahkan di media sosial, kabar tersebut telah ramai diperbincangkan.
Ukup adalah salahsatu bakal calon dari empat pasangan bakal calon yang ikut dalam penjaringan yang dibuka oleh PKB tahun 2019 lalu. Ia mendaftar ke PKB bersama pasangan calon wakilnya, Jontikal.
Selain itu, pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby juga ikut penjaringan. Selanjutnya pasangan H Halim-Komperensi, petahana Mursini dan Indra Putra serta Imran Chaniago.
Belakangan ini Indra Putra disebut sebut paling getol berkomunikasi politik dengan PKB. Bahkan belum lama ini, PKB Kuansing telah menyatakan sikap akan mendukung kadernya sendiri untuk maju pada Pilkada Kuansing.
Untuk mewujudkan itu, Indra Putra bersedia menjadi kader PKB. Hal itu dilakukannya karena saking seriusnya untuk menggaet PKB sebagai partai pengusungnya.
Belum lama ini, di Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, pengurus PKB Kuansing juga telah mengumumkan bahwasanya PKB memberikan rekomendasi kepada DPW PKB Provinsi Riau untuk mengusung Indra Putra sebagai bakal calon wakil bupati yang akan berpasangan dengan bupati petahana, Drs Mursini.
Sementara itu, terkait susah dikantonginya SK PKB oleh dr Ukup, Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi ketika dikonfirmasi PROBATAM.CO, Ahad malam (23/2/2020) masih terkesan malu-malu.
Pria yang kerab disapa Cak Mus itu bahkan tidak membantah jika rekom PKB sudah dikantongi Ukup. Cak Mus mempersilahkan media mempertanyakan langsung kepada Ketua PKB Riau, Abdul Wahid atau kepada Sekjen DPW PKB itu sendiri.
“Silahkan komfirmasi ke Wahid dan Ade. Karena saya hanya Ketua DPC,” elak Cak Mus.
Senada dengan Cak Mus, Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid ketika dikonfirmasi juga terkesan enggan membenarkan. Kendatipun enggan, namun Wahid juga tidak membantah jika SK dukungan partainya telah dikantongi Ukup.
“Jika waktunya nanti kita umumkan,” kata Wahid singkat.
Sementara itu, dr Ukup ketika ditanyai kebenaran informasi tersebut, ia masih terkesan menutup-nutupi.
“Ya, kita tengok aja nanti,” katanya.
Ia pun mengakui PKB merupakan partai tambahan selain partai lain yang telah dibidiknya sebagai partai pengusungnya kelak. (hdr)