PROBATAM.CO, Batam – Badan Pengusaha (BP) Batam menggelar konferensi pers terkait dengan perjanjian kerjasama antara BP Batam dengan Pelindo II pada bulan Januari lalu perihal penyiapan kerjasama pengoperasian dan pengembangan pelabuhan Batu Ampar.
Pelindo II mendapatkan langsung perintah dari pemerintah pusat untuk memperbaiki pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Untuk meningkatkan daya saing logistik dari negara tetangga kita harus memperbaiki infrastruktur pengelolaan ekspor impor pelabuhan Batu Ampar,” kata Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G. Masassya,di Gedung Marketing Center, BP Batam, Rabu (12/2/2020).
Pelindo II akan memulai pengolala Batu Ampar dari sisi utara karena dibagian utara belum bisa beroperasi secara maksimal.
“Pelindo II dalam hal ini akan bekerjasama dengan perusahaan yang sudah ada di Batu Ampar,” tambahnya
Kedalaman laut di pelabuhan Batu Ampar yang sebelumnya berkedalaman 12 meter akan di perdalam lagi menjadi 15 meter.
“Kita akan melakukan pendalaman laut sedalam 15 meter supaya kapal-kapal besar bisa masuk,” bebernya.
Selain itu juga untuk merapikan pelabuhan Batu Ampar, kontainer dengan jumlah yang banyak akan di rapikan kembali.
Dalam bongkat muat peti kemas dari kapal ke daratan akan kita gunakan mesin crane yang otomatis supaya pengerjan lebih cepat dari sebelumnya.
“Kami juga disini tidak akan mengambil alih pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh perusahaan yang sduah ada, yang ada kami akan mengajak bekerjasama,” tutup Elvyn. (arf)