(Photo: Istimewa)

Dampak Virus Corona, Rupiah Merana

PROBATAM.CO, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga merana di perdagangan pasar spot.

Pada Selasa (28/1/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.647. Rupiah melemah 0,26% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Sementara di pasar spot, rupiah juga masih terjebak di zona merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.645 di mana rupiah melemah 0,33%.

Rupiah sudah melemah kala pembukaan pasar, tetapi tipis saja di 0,07%. Seiring perjalanan, depresiasi rupiah semakin dalam.

Rupiah tidak sendirian di jalur merah. Berbagai mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan greenback. Bahkan yen Jepang pun melemah, padahal mata uang Negeri Matahari Terbit ini berstatus sebagai aset aman (safe haven).

Akan tetapi, rupiah agak ‘spesial’. Pelemahan 0,33% sudah cukup untuk membuat rupiah menjadi mata uang terlemah kedua di Benua Kuning, hanya unggul dari ringgit Malaysia.

Sumber: Cnbcindonesia

BACA JUGA

Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66%, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif

Jhony

Pemerintah Pastikan Transmigrasi Inklusif dan Prioritaskan Warga Lokal

Probatam

Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T

Jhony

Kementerian ESDM Canangkan Batam Sebagai Kota Percontohan Implementasi Proyek Sustainable Energy Transition in Indonesia

Probatam

Batam Dominasi Struktur Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, Sumbang 66 Persen Total PDRB

Jhony

Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen Sebelum 2028

Probatam