PROBATAM.CO, Batam – Nama yang jarang diperbincangkan di arena pilkada di Kepulauan Riau adalah nama Marlin. Istri Walikota Batam yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai wakil gubernur. Ada nama yang disebut sebut menjadi pilihan Marlin dan tentunya Partai NasDem.
Dua nama jadi alternatif yakni Ketua DPD Golkar Kepri Ansar Ahmad, Plt Gubernur Kepri Isdianto. Mengapa sosok ibu rumah tangga yang tak pernah punya jam terbang di politik Kepri berani mencalonkan dirinya dan diusung oleh Partai NasDem yang notabene pemilik enam kursi di DPRD Kepri?
Hal itu disebabkan mungkin karena Marlin istri Rudi walikota Batam yang punya nama lumayan ngetop di Batam. Bahkan hasil survei lembaga terkemuka di Indonesia, SMRC menempatkan Rudi sebagai calon dengan tingkat keterpilihan tinggi, ngetop dan sebagainya.
Jika pilkada Batam dilakukan hari ini salah pertanyaan, siapa yang anda pilih, maka yang memilih Rudi tinggi dibandingkan dengan calon lainnya. Popularitas Rudi dari hasil SMRC menembus angka melewati angka psikologis. Di atas 70 persen.
Lantas apa hubungan dengan Rudi? Di sini bisa dikatakan, kampanye Rudi maka kampanye Marlin. Rudi tidak perlu kampanye maksimal untuk dirinya karena sudah tiga kali ikut pilkada jika dia ikut pilkada Batam.
Karena sebelumnya Rudi sudah ikut pilkada menjadi wakil Ahmad Dahlan dan menang. 2020 adalah pilkada ketiga bagi Sekretaris DPD Nasdem Kepri itu ikut pilkada.
Wajar jika lebih mengoptimalkan istrinya untuk dikampanyekan. Batam sebagai pemilih terbesar pertama di Kepri menjadikan sosok Marlin jadi pertimbangan calon dari luar Batam.
Artinya duet Batam Tanjungpinang atau Karimun Batam ternyata menjadi menarik. Karena Batam, Karimun dan Tanjungpinang sebagai komposisi pemilih terbesar di Kepri. Dan Batam mencangkup lebih dari 55 persen pemilih di Kepri, bersambung… (robby patria)
