PROBATAM,CO, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat ikut memastikan anak-anak Indonesia memanfaatkan internet secara positif dan produktif. Untuk itu, XL Axiata dan karyawan melakukan roadshow ke 100 sekolah tingkat SMA dan SMK di wilayah Jabodetabek memberikan edukasi kepada para pelajar tentang cara sehat menggunakan internet dan media jejaring sosial.
Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan Internet dan media sosial memiliki nilai positif yang besar jika kita paham bagaimana memanfaatkannya.
Sebaliknya, jika tidak bijak menggunakannya, maka ada pula efek negatif yang bisa menerpa. Karena itu, program ini sengaja menyasar anak-anak usia sekolah agar sejak dini mereka bisa membiasakan diri menggunakan internet dan berbagai sarana digital, termasuk media sosial, untuk tujuan positif dan produktif.
“Misalnya untuk membantu belajar mengenai berbagai hal yang baik,” kata Francky.
Adapun materi yang diberikan diantaranya mengenai Bijak Menggunakan Sosial Media, Pengenalan Bisnis Indusrti Telekomunikasi dan Sosial Media untuk Bisnis.
“Materi-materi tersebut diharapkan bisa menambah wawasan para pelajar mengenai perkembangan bisnis industri telekomunikasi di Indonesia yang erat hubungannya dengan sosial media, serta yang tak kalah penting mereka juga bisa memanfaatkan sosial media sebagai salah satu media untuk berbisnis,” ungkapnya.
Bersamaan dengan pelaksanaan program ini, XL Axiata juga memberikan donasi perangkat router XL untuk setiap sekolah, yang dilengkapi akses internet selama 1 tahun dengan kuota internet sebesar 20GB 24 jam per bulan.
Perangkat router yang diberikan sekaligus berfungsi sebagai WiFi dengan design portable sehingga bisa dipindah kemanapun sesuai kebutuhan, bisa di ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang guru, atau ruang lainnya di lingkungan sekolah.
“Dengan donasi yang kami berikan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar khususnya bagi para pelajar, guru serta orang tua yang berada di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (ekbis)