PROBATAM.CO, Batam – Deklarasi serta pengukuhan relawan Haji Muhammad Rudi (HMR) dan Haji Amsakar Achmad (HAM) untuk Pilwakot Batam 2020, sekaligus Hj. Marlin Agustina (HMA) sebagai Cawagub Kepri 2020 bakal dilaksanakan pada Minggu, 19 Januari 2020 di Golden Prawn, Bengkong, Batam.
Meski deklarasi Marlin maju sebagai Cawagub Kepri 2020 nanti belum ada kepastian bakal mendampingi siapa, namun sebelumnya santer kabar Marlin berpeluang besar jika bergandengan dengan Plt Gubernur Kepri Isdianto untuk duet maju di Pilgub Kepri nanti.
Ketua Forum Kajian Lintas Kawasan, Muhammad Rizki menyampaikan jika duet Isdianto – Marlin benar terjadi, maka tinggal menunggu PDIP saja. Jika PDIP merekom dan mendukung ke Isdianto untuk maju sebagai Cagub Kepri, maka sudah bisa dilihat peluangnya.
“Bisa dipastikan akan peluang kuat. Karena PDIP dan Nasdem termasuk partai dengan perolehan suara yang baik di Kepri, tinggal menunggu masuknya partai lain saja,” kata Rizki, Jumat (17/1).
Sebelumya, pengamat politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Rachmayanti Kusumaningtyas mengatakan, peta politik kapan saja bisa berubah.
Namun menurut Rachma sapaan akrab Rachmayanti Kusumaningtyas, munculnya wacana duet Isdianto dan Marlin Agustina bisa menjadi poros kekuatan tersendiri di antara pasangan kandidat lain.
“Ini akan menjadi pasangan yang ideal untuk bertarung di Pilgub Kepri 2020, sama berpengalaman dan punya basis di kalangan masing-masing,” jelas Rachma.
Lebih lanjut, Rachma menjelaskan, sosok Isdianto Plt Gubernur Kepri yang sekarang memimpin pemerintahan merupakan adik kandung almarhum Gubernur Muhammad Sani, pemenang Pilkada Kepri tahun 2015 yang masih mempunyai basis solid sampai hari ini.
“Kalau melihat Marlin, semua publik Kepri sudah mengetahui bahwa tokoh perempuan ini adalah istri dari Wali Kota Batam yang didukung komunitas perempuan dan diharapkan sebagai keterwakilan perempuan di Kepri,” kata Rachma.
Sementara itu, pendapat lain datang dari pengamat politik Stisipol Raja Haji Tanjung Pinang Endri Sanopaka yang mengatakan peluang pasangan ini (Isdianto-Marlin) tetap ada, hanya saja Isdianto harus kerja keras mencari tambahan kursi partai untuk melengkapi kekurangan kursi Nasdem.
Namun menurut Endri, pasangan ini sama-sama berasal dari Karimun, tentu perlu kalkulasi matang. Selain itu, pihaknya juga mengatakan, bahwa sebenarnya PDIP sudah siap untuk mengumumkan siapa saja pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub Kepri nanti, hanya saja mungkin menunggu waktu yang tepat pasca OTT oknum komisioner KPU kemarin.
“Sepertinya Soerya dan Isdianto akan mendapat dukungan PDIP, meskipun peluang berubah tetap ada, karena waktu pendaftaran masih cukup panjang,” pungkas Endri. (nas)