PROBATAM.CO, Kuansing – Barisan Relawan Milenial Kuantan Singingi (BRMKS) mengharapkan Pilkada Kuansing yang akan berlangsung pada tahun ini berjalan dengan aman dan nyaman.
Sekelompok kaum milenial Kuansing ini mengaku siap melawan isu-isu murahan yang notabene akan berujung perpecahan dikalangan masyarakat.
Isu murahan itu kata mereka, seperti isu SARA yang bertujuan untuk mendiskreditkan salahsatu pasangan calon tertentu. Isu isu seperti ini hanya akan membuat persatuan masyarakat yang telah terbangun dengan baik selama ini akan porak poranda.
“Kepada para calon, timses dan simpatisan silakan jual program program yang akan dilakukan para kandidatnya. Jangan tebar isu SARA. Maupun poitik identitas yang hanya akan menjadikan persatuan masyarakat bercerai berai,” kata Ketua BMKRS Kuansing, Heka Susianto.
Heka mengakui, tahun politik tentu panas. Karena persaingan antarkandidat, partai pengusung, dan tim sukses. Dan ini akan terjadi.
Semuanya wajar saja karena memang ini kompetisi. Namun, menjadi tidak wajar jika persaingan itu kemudian diberi warna yang sangat kental dengan isu keagamaan, suku, etnis, dan antargolongan (SARA) sebagai upaya pendongkrak perolehan suara dalam pilkada.
“Jadi berkompetisilah dengan baik. Ajari masyarakat berpolitik dengan cara cara yang santun. Sehingga kekompakan masyarakat tetap terjaga,” ujar Heka saat menghadiri satu acara bersama Wabup Kuansing, H Halim, belum lama ini.
Wabup Halim yang dinobatkan sebagai Penasehat BMKRS Kuansing saat itu juga memberikan motivasi kepada kaum milenial.
Diawal pembicaraannya, politisi PDIP Kuansing ini menyematkan ungkapan yang pernah disampaikan oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
“Beri aku 10 orang pemuda, maka akan kuguncang dunia!. Nah sekarang kita yang hadir sudah lebih dari 10 orang. Mari kita semangat untuk membangun Kuansing kedepannya,” kata H. Halim yang juga berencana ikut bertarung kembali pada Pilkada Kuansing mendatang.
Menurut kandidat yang rencananya akan berpasangan dengan Ketua PAN Kuansing, Komperensi ini melihat kondisi perekonomian masyarakat saat ini masih terbilang kurang baik, terutama di pedesaan.
“Kedepan kita berupaya untuk memperbaikinya. Kita akan fokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya sembari menyampaikan tujuannya ingin maju merebut tampuk kekuasaan di negeri jalur tersebut.
Halim mengaku akan terbuka untuk seluruh masyarakat. Ia siap menerima masukan maupun kritikan demi membangun Kuansing yang lebih baik.
“Saya maju hanya karena niat yang tulus demi untuk memajukan Kuansing dimasa yang akan datang,” ujarnya kepada PROBATAM.CO, ketika dikonfirmasi Kamis (16/1/2020). (hdr)