PROBATAM.CO, Kuansing – Rokok mengganggu kesehatan manusia. Karena asap rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia telah terbukti berhubungan dengan setidaknya 25 penyakit di tubuh manusia.
Namun, segudang bahaya dari rokok nyatanya juga tidak membuat para perokok melangkah mundur. Bahkan, jumlah pecandu rokok di Kabupaten Kuansing terbilang tinggi, terutama dari kalangan anak muda.
Menurut data terbaru berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kuansing 2019, jumlah penduduk Kuansing berusia 15 tahun ini yang merokok terindikasi sebanyak 29.26 persen.
Rata-rata dari anak usia tersebut menghabiskan 119 batang rokok dalam seminggu. Dirincikan menurut karakteristiknya, 40 terbawah rata rata menghabiskan 114 batang perminggu.
Sedang 40 persen berkarakteristik tengah, menghabiskan 116 batang perminggu. Dan karakteristik teratas atau perokok berat rata rata menghabiskan sebanyak 131 batang rokok perminggu.
Hasil survey ini merupakan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan survei berbasis rumah tangga.
BPS Kabupaten Kuantan Singingi menyelenggarakan Susenas secara periodik setiap tahun pada bulan Maret dan September.
Publikasi ini menyajikan data-data hasil Susenas yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019 terhadap 566 rumah tangga sampel.
Susenas sendiri mengumpulkan data mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, tindak kejahatan, kegiatan bepergian dan perlindungan sosial. (hdr)