PROBATAM.CO, Jakarta – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air memperpanjang programbagasi gratis atau Free Baggage Allowance hingga waktu yang belum ditentukan. Program itu sebelumnya diterapkan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.
“Semoga program ini dapat menambah kenyamanan pelanggan Sriwijaya Air Group,” ujar Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air Adi Willi dalam keterangan tertulis pada Ahad, 12 Januari 2020.
Adi mengatakan, dengan program tersebut, maskapai memberikan fasilitas bagasi gratis hingga 20 kilogram, khusus untuk penerbangan menggunakan pesawat jenis Jet. Semula, manajemen hanya membebaskan ongkos bagasi dengan beban maksimal 15 kilogram.
Sedangkan untuk maskapai jenis ATR, maskapai membebaskan biaya bagasi untuk beban maksimal 10 kilogram. Adi menerangkan, program ini berlaku untuk seluruh pelanggan Sriwijaya Air Group, baik dewasa maupun anak-anak.
Kebijakan ini juga berlaku untuk seluruh penerbangan, baik rute domestik maupun internasional. Sedangkan untuk rute connecting, penumpang tetap mesti mengikuti prosedur yang berlaku di Sriwijaya Air, alias tidak ada tambahan kuota tarif bagasi gratis.
“Bagi pelanggan yang memerlukan tambahan bagasi dengan harga lebih murah, bisa mengunjungi kantor penjualan tiket Sriwijaya Air,” ujar Adi.
Sriwijaya Air saat ini tengah berbenah setelah memutuskan kerja sama manajemen dengan PT Garuda Indonesia Persero (Tbk). Menurut Adi, beberapa waktu lalu, manajemen sedang berfokus menjalani masa transisi dan guna memulihkan kinerja perusahaan.
Pasca-pecah kongsi dengan Garuda, Sriwijaya Air telah membentuk jajaran direksi dan komisaris anyar. Komisaris Utama Sriwijaya adalah Jusuf Manggabarani. Adapun Direktur Utama adalah Jefferson Irwin Jouwena. Sedangkan pengacara Sriwijaya, Yusril Ihza Mahendra, tercatat sebagai salah satu komisaris. Dengan manajemen baru, Sriwijaya Air telah menggagas sejumlah kebijakan baru untuk perseroan.(*)
Sumber: Tempo.co