PROBATAM.CO,Lingga – Angka kemiskinan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, hal ini seiring dengan pembangunan yang saat ini terus di lakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga, hal tersebut disampaikan Bupati Lingga Alias Wello saat membuka kegiatan sosialisasi tentang Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dilaksankan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lingga di Kantor Bupati Lingga Jumat (10/1/2020).
Diterangkan Alias Wello, kegiatan sosialisasi ini sangat penting dilakukan mengingat hal ini adalah merupakan hubungannya dengan sensus penduduk apalagi menjelang pilkada, sebab kesimpangsiuran data-data jumlah penduduk antara pemerintah pusat dengan daerah adalah penyebab ketidakstabilan dalam pelaksanaan pendataan kependudukan.
‘’Seperti kita ketahui angka kemiskinan dari tahun ke tahun cenderung menurun di Kabupaten Lingga, semoga kita tetap semangat dan tetap komitmen untuk memajukan daerah kita tercinta ini.’’tutur orang nomor satu di Kabupaten Lingga ini.
Sementara itu Kepala BPS Sumarmono pada kesempatan tersebut menyampaikan sensus penduduk adalah merupakan kegiatan yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali guna mencatat seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali. Menurut pria ini BPS telah melaksanakan sensus penduduk sejak tahun 1961, dan sensus penduduk tahun 2020 ini merupakan sensus penduduk yang ke tujuh.
Ditambahkan Sumarmono pada tahun 2020 akan ada 2 tahap sensus yaitu sensus penduduk online dan sensus penduduk wawancara. Masyarakat yang belum mengisi data secara mandiri pada sensus penduduk online, akan dikunjungi oleh petugas saat sensus penduduk wawancara.’’ Sensus penduduk online adalah merupakan kegiatan pertama dalam sejarah sensus penduduk.’’ Imbuh pria ini.
Berdasarkan data yang di peroleh jumlah penduduk miskin Kabupaten Lingga mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tahun 2019, jumlah penduduk miskin Kabupaten Lingga mencapai 11.560 jiwa. Angka ini mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 13.220 jiwa. Hal ini menandakan, di masa pemerintahan AWe – Nizar, jumlah penduduk miskin Lingga mengalami penurunan sekitar 1.660 jiwa. (oni)