PROBATAM.CO, Batam – Pembangunan Mesjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) yang berada di Tanjung Uncang, Batuaji, kota Batam dilanjutkan tahun ini.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Suhar mengatakan anggaran sebesar Rp103 miliar disiapkan di tahun 2020 untuk lanjutan pembangunan mesjid.
“Pekerjaan Mesjid Sultan tahun ini termasuk yang prioritas. Anggarannya kita siapkan Rp103 miliar untuk pekerjaan lanjutan,” kata Suhar, Rabu (8/1/2020).
Dijelaskan adapun pekerjaan lanjutan Mesjid tersebut yaitu pembangunan menara sebanyak lima unit. Menara yang dibangun akan memiliki tinggi 77 meter.
“Jadi disamping menara pandang setinggi 99 meter yang sudah dibangun di tahap awal, kita juga akan membuat lima menara lain yang berukuran lebih kecil,” ujarnya.
Kegiatan lainnya, kata dia, yaitu pemasangan pendingin dan karpet di ruang salat utama. Karpet yang dipasang akan memiliki ketebalan hingga 1,9 cm dengan kualitas bagus.
“Ruang salat utama juga akan dipasang kaca patri. Saat ini ruang salat utama masih ada bagian yang terbuka. Ke depan, saat AC terpasang, bagian ini akan ditutup dengan kaca patri,” ungkap Suhar.
Selanjutnya pembuatan toilet dan tempat wudhu untuk perempun di rubanah (basement). Sekarang tempat wudhu untuk perempuan dan laki-laki masih berada di sisi kiri masjid. Nantinya tempat wudhu perempuan di sebelah kanan mesjid.
“Pekerjaan-pekerjaan lainnya itu seperti penataan taman, pembuatan kolam air mancur di halaman utama, dan ornamen-ornamen mihrab diselesaikan,” jelasnya.
Suhar mengatakan untuk pelaksanaan pekerjaan tahun ini akan dilelang. Karena tidak masuk dalam proyek tahun jamak yang sudah tuntas tahun lalu.
“Yang kemarin sudah selesai jadi lelang lagi. Dokumen lelangnya sudah siap, tinggal unggah. Mudah-mudahan secepatnya bisa dapat pemenang sehingga pekerjaan bisa segera mulai. Pemenang lelangnya bisa sama dengan yang lalu atau pemenang baru,” terang Suhar. (*/mcb)