PROBATAM.CO, Natuna – Presiden RI Joko Widodo hari ini, Rabu (8/1/2020) melakukan kunjungan kerja (kerja) ke Natuna, provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kedatangan orang nomor satu di kabupaten yang gerbang utara Indonesia itu, buntut ‘ketegangan’ dengan kapal China yang masuk ke perairan Natuna Utara.
“Indonesia memiliki hak berdaulat untuk menangkap atau menghalau kapal asing yang mencoba memanfaatkan kekayaan alam di dalamnya secara ilegal,”kata Jokowi kepada awak media , saat dipangkalan Angkatan Laut Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020.
Joko Widodo,menyempatkan diri mengunjungi dan memasuki deck kapal perang KRI Usman Harun 359 yang berlabuh bersisian dengan KRI Karel Satsuit Tubin 356 di Pangkalan Angkatan Laut Selat Lampa tersebut.
“Tadi saya bertanya ke Panglima TNI, apakah ada kapal negara asing memasuki laut teritorial Indonesia? Ternyata tidak ada,” ucap Joko Widodo.
Kapal asing tersebut berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia, bukan laut teritorial Indonesia. Di zona tersebut kapal internasional dapat melintas dengan bebas.
“Dan Indonesia memiliki hak atas kekayaan alam di dalamnya dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya,”jelasnya.
Indonesia memiliki hak berdaulat untuk menangkap atau menghalau kapal asing yang mencoba memanfaatkan kekayaan alam di dalamnya secara ilegal.
Kapal-kapal militer TNI Angkatan Laut senantiasa bersiaga menjaga kedaulatan tanah air Indonesia di laut Natuna. (van)