Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Proyek Puskesmas Palmatak Diminta Distop

PROBATAM.CO, Anambas – Proyek pembangunan Puskesmas Palmatak diprotes warga setempat karena diduga dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor pelaksananya.

Puluhan perwakilan warga dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Palmatak pun beramai-ramai mendatangai lokasi proyek. Mereka meminta proyek ini dihentikan.

Warga juga meminta kontraktor pelaksana CV Karya Grup bersama konsultan pengawas CV Java Bima Citra bertanggung jawab selama pembangunan Puskesmas ini berlangsung.

“Dalam pembangunan Puskesmas Palmatak ini banyak kesalahan,” ujar Rudi salah seorang pemuka masyarakat setempat, Rabu (8/1).

Bahkan, Rudi juga menyebut kontraktor pelaksana proyek jarang berada ditempat, demikian juga dengan konsultan pengawasnya.

“Sehingga pengerjaannya menjadi tidak sempurna,” tambahnya.

Kata dia, ada beberapa pengerjaan yang dikerjakan asal jadi pada pembangunan Puskesmas ini. Diantaranya pemasangan keramik yang banyak longgar, dan paving block yang dipasang tidak sempurna.

“Banyak paving block yang turun naik dipasang sehingga bisa menjadi tempat genangan air,” kata dia menambahkan.

Kemudian yang lebih mengkhawatirkan menurut Rudi adalah pembuatan tower penampungan air yang posisinya terlalu berdekatan dengan bangunan Puskesmas.

“Andai airnya melimpah langsung mengenai dinding Puskesmas hingga nanti bisa membuat dinding tersebut cepat rusak dan juga limpahan air masuk melalui gorong-gorong dampaknya lebih mengkhawatirkan bisa menimbulkan pencamaran di lingkungan itu sendiri,” katanya.

Namun sayang, saat disambangi warga, kontraktor pelaksana sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap pembangunan Puskesmas Palmatak ini tidak berada ditempat.

Karena itu, warga sepakat pengerjaan Puskesmas Palmatak ini dihentikan untuk sementara waktu sembari menunggu penjelasan dari pihak kontraktor.

Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Kesehatan Anambas, Wira yang dimintai tanggapan terkait itu mengaku juga sedang menunggu penjelasan dari pihak kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas proyek.

“Saya juga berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara baik sehingga selesai pada waktu yang telah ditentukan,” kata Wira.

Untuk diketahui, pembangunan Puskesmas Palmatak ini berada di Desa Putik, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Kepulauan Anambas (DAK Afirmasi) dengan nilai kontrak Rp 8.215.076.431.

Proyek ini (1 paket) nomor kontrak 03/SP-PKM.PLMTK/DINKES.PPKB/22.01/DAK/06.2019 dengan lama pengerjaan 180 hari kalender dari 27 Juni 2019 sampai dengan 24 Desember 2019. (edy)

BACA JUGA

Kapal ASDP Rute Bintan – Natuna Dihentikan Sementara Akibat Tinggi Gelombang Capai 5 Meteran

HDM Fayyadh

Ada Kokain 8,8 Kg di Hutan Pulau Jemaja Kepri

HDM Fayyadh

Hari Ini PDIP Umumkan Resmi Usung 5 Pasang Calonkada di Kepri

Huda

Empat Tahun Pengabdian, Personil Polri Angkatan 2015 Gelar Bakti Sosial

Jhony

RSUD Palmatak dan RS Jemaja Tambah Kecepatan Jaringan Internet

Jhony

Badan Pusat Statistik Menghitung Angka Tingkat Perekonomian Anambas

Jhony