PROBATAM.CO, Kuansing – Pemerintahan Kecamatan Cerenti menggelar MTQ ke XII dalam rangka penjaringan qori dan qoriah untuk persiapan menghadapi MTQ tingkat kabupaten tahun 2020 mendatang.
MTQ tingkat kecamatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari. Peserta diikuti oleh qori dan qoriah dari 11 desa dan dua kelurahan yang ada di Kecamatan Cerenti.
Acara MTQ tadi siang dibuka secara resmi oleh Bupati Kuansing Mursini. Ia hadir bersama istri. Selain itu, juga hadir Sekda Kuansing, DR Dianto Mampanini serta sejumlah OPD dan Waka I DPRD Kuansing, Zulhendri.
Selain pejabat Pemerintah kabupaten Kuansing, acara pembukaan MTQ tadi siang juga dihadiri oleh anggota DPD RI, Hj. Misharti, S.Ag.
Camat Cerenti Yulhendra menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ di Cerenti ini dalam rangka upaya mencari qori dan qoriah guna menghadapi MTQ tingkat kabupaten yang rencananya akan dilaksanakan di Lubukjambi tahun depan.
Yulhendra menjelaskan, ada empat cabang yang akan diperlombakan. Diantaranya, cabang tilawah, cabang sarhil, kaligrafi dan fahmil.
“Keempat cabang ini diikuti oleh putra dan putri. Sementara untuk cabang fahmil dilombakan berkelompok,”kata Yulhendra, di Cerenti, Jumat (27/12).
Bupati Kuansing Mursini sebelum membuka secara resmi perlombaan tersebut menyerukan kepada seluruh warga agar kegiatan MTQ itu jangan hanya menjadi agenda seremonial saja.
Akan tetapi, ujar Mursini, dengan penyelenggaraan MTQ tersebut akan menjadikan umat cinta alquran. Alquran merupakan kitab suci umat muslim.
“Dan alquran adalah pedoman kita didalam hidup di dunia ini. Dengan mempelajari alquran, maka, kita akan terhindar dari segala siksaan baik didunia maupun diakhirat,” terangnya.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Kuansing tersebut mengajak umat muslim di Kuansing agar terus menggalakan program magrib mengaji.
“Jika sudah tiba waktunya magrib, semua tv dimatikan. Ayo penuhi mesjid maupun surau. Segera mengaji,” harap Mursini.
Ditambahkannya, lantunan ayat ayat suci alquran akan menjadikan kehidupan umat lebih tenang, nyaman dan damai.
“Bacalah alquran setiap saat. Maupun di rumah sendiri. Pasti rumah tangga kita akan damai. Jangan biarkan alquran itu tergeletak begitu saja dirumah tanpa dibaca. Banyak mamfaatnya kalau alquran itu dibaca,” seru bupati.
Selain magrib mengaji, bupati juga menyarankan agar umat muslim Kuansing menggalakan subuh berjamaah. Kata dia, banyak mamfaat dari subuh berjemaah tersebut. (hdr)