PROBATAM.CO, Kuansing – Demi kelancaran dan transparansi kerja disetiap OPD yang ada di Pemkab Kuantan Singingi, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing menerapkan manajeman barang persediaan berbasis online dengan melalui aplikasi persediaan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing, Hendra AP MSi mengatakan dengan melalui sistem tersebut, pergerakan barang persediaan akan terpantau dan mudah untuk dikontrol.
“Ini merupakan upaya meningkatkan kualitas tata kelola barang milik daerah (BMD) termasuk barang persediaan. Aplikasi ini terkoneksi ke masing-masing OPD. Salah satu tujuannya untuk mengontrol persediaan uang dan barang milik daerah,” kata Hendra yang biasa disapa Keken ini, Jumat (20/12).
Penerapan aplikasi ini, lanjut Keken, merupakan komitmen Pemkab Kuansing khususnya BPKAD dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan terhadap pengelolaan barang persediaan melalui pola yang selama ini dijalankan.
“Manfaatnya memudahkan OPD dalam menentukan persediaan serta kontrol apabila terjadinya penyimpangan. Semua bisa dilihat dari aplikasi itu. Selama ini, sistem yang dipakai masih manual. Nah, dengan diluncurkannya aplikasi persediaan ini semua aktifitas di Pemkab Kuansing dilakukan dengan sistem online,” ujarnya.
Selain itu, adanya aplikasi persediaan tersebut, BPKAD Kuansing berupaya agar pengelolaan persediaan barang menjadi baik dan tertib. Pihaknya juga berharap kepada OPD mencatat persediaan barang agar diperoleh hasil terbaik dan bisa mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
“Kita ingin aplikasi ini berjalan dengan baik. Proses-proses penginputan dan penatausahaan barang persediaan dari posisi penerimaan dan pengeluaran bisa sinkron. Tidak ada penyimpangan,” tutup Keken. (dya)