PROBATAM.CO, Batam – Operasi lilin Polda Kepri tahun ini mengamankan 1920 titik rawan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang.
Seluruh lokasi itu meliputi 419 Gereja, 379 Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 116 Money Changer, 171 destinasi wisata dan 77 tempat perayaan pergantian tahun.
“Ada 1920 titik lokasi rawan yang harus kita amankan. Untuk itu mari kita bekerja sama, bersinergi mewujudkan kondisi kamtibmas Kepri yang aman,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto memimpin Apel Gelar pasukan di lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kamis (19/12).
Menurut Andap, ada 12 kerawanan yang harus diantisipasi menjelang dan memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang.
Kerawanan yang Ia maksud seperti terorisme, aksi sweeping ormas, kenaikan harga sembako, konflik sosial, pesta narkoba, kecelakaan lalu lintas, balap liar.
“Dan masih banyak lagi potensi kerawanan yang harus diwaspadai masyarakat,” kata Andap.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak selama 10 hari yang dimulai dari tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
“Giat ini bertujuan untuk mempersiapkan personil, serta menumbuhkan ketenangan kepada masyarakat dalam merayakan Natal dan pergantian tahun,” jelasnya.
Andap berpesan kepada seluruh personil yang terlibat agar dapat menyatukan hati dan fikiran serta komitmen dalam menjalankan tugas memberikan pelayan terbaik untuk masyarakat.
“Mari kita akhiri tahun ini dengan baik, terutama dalam segi keamanan. Kita satukan hati dan fikiran kita, demi menjaga bumi segantang lada, Kepulauan Riau yang sangat kita cintai,” ajaknya.
Apel ini turut dihadiri Wakapolda Kepri, Kepala BNN Kepri, Danrem 033 W/P, Kapolresta Barelang, Dandim 0316, Wali Kota Batam, Pejabat Utama Polda Kepri dan stakeholder lainnya. (zel)