PROBATAM.CO, Kuansing – Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) hari ini, Selasa (10/12), telah melanda sejumlah sekolah.
Sekolah yang terendam itu terlihat di Kecamatan Inuman. Di wilayah ini banjir merendam Sekolah Dasar Negeri 014 Pulau Sipan Hilir. Ketinggian air diperkirakan mencapai 20 sentimeter.
Sementara di Kecamatan Benai, banjir merendam persawahan warga. Sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, ketinggian air sekitar 50 hingga 75 sentimeter.
Menurut data yang diterima, di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Benai, banjir merendam 60 unit rumah. Disini ketinggian air 50-75 sentimeter.
Sedangkan di Desa Simandolak, banjir merendam 50 unit rumah. Ketinggian air terpantau 40 hingga 50 sentimeter.
Selanjutnya di Desa Talontam Benai. Di desa ini, tidak ada rumah warga yang terendam banjir. Namun, 25 hektare sawah terendam oleh air.
Di Desa Pulau Tongah, banjir merendam 72 unit rumah warga. Ketinggian air sekitar 50-60 sentimeter. Dan di Desa Siberakun 30 unit rumah juga terendam oleh air. Ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter.
Sedangkan di Desa Banjar Benai, banjir merendam 52 unit rumah. Ketinggian air terpantau sekitar 50-60 sentimeter. Di desa ini, air juga merendam 30 hektare sawah.
Selanjutnya, di Desa Pulau Ingu banjir merendam 50 unit rumah.
Ketinggian air 30-40 sentimeter. Di Desa Tanjung Simandolak banjir juga merendam 41 hektare sawah.
Desa Tebing Tinggi juga terendam banjir. Disini banjir merendam 50 unit rumah. Ketinggian air 20-30 sentimeter. Sementara di Desa Pulau Lancang banjir merendam 52 unit rumah. Ketinggian air 30-40 sentimeter.
Kadis Pendidikan Kuantan Singingi melalui Sekretaris Dinas, Masrul Hakim menginformasikan kepada seluruh sekolah yang ada di wilayah kerjanya, khususnya daerah aliran sungai/rawan banjir untuk selalu siaga.
“Bagi sekolah yang langsung terkena dampak banjir dan menyebabkan tidak bisa ujian sekolah, supaya mengkoordinasikannya ke kepala sekolah bersangkutan untuk penundaan pelaksanaan ujian hingga kondisi kembali normal,” imbau Masrul.
Ia juga meminta agar pihak UPTD segera melaporkan jumlah sekolah yang terkena dampak banjir di wilayah kerjanya masing- masing. (hdr)